KAI Ambil Kredit Rp2,38 T dari 4 Bank

[sucyresky]

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) menandatangani perjanjian kredit (PK). Perjanjian tersebut guna mengejar target pengembangan sarana dan prasarana Kereta Rel Listrik (KRL) serta meningkatkan layanan KRL Jabodetabek.

PK tersebut dilakukan dengan bank sindikasi yaitu BNI, BRI, Mandiri serta BCA. PK berupa kredit investasi sebesar Rp2,38 triliun atau maksimal 85 persen dari total biaya proyek pengembang prasarana.

"Penambahan kereta sangat mendesak untuk menampung penumpang yang junlahnya terus bertambah belakangan ini," Direktur Keuangan PT KAI, Kurniadi Atmosasmito saat ditemui di Stasiun Gambir, Senin (10/11/2014).

Pihaknya menyebutkan bahwa fasilitas kredit ini dibagi menjadi dua tahap, tahap I untuk pembiayaan proyek tahap I maksimal sebesar Rp2,12 triliun atau maksimal 85 persen dari total biaya untuk proyek tahap I.

Sedangkan untuk tahap II digunakan untuk pembiayaan proyek tahap II maksimal sebesar Rp252.337.000.000 atau maksimal 85 persen dari total biaya untuk proyek tahap II.

"Dan kepada PT KCJ (pengadaan sarana) sebesar Rp660.344.789.677 atau 80 persen dari total biaya untuk proyek. Diharapkan dengan adanya PK dengan bank sindikasi ini dapat mewujudkan target penumpang KTL sebesar 1,2 juta penumpang per hari sebagaimana dimanatkan Perpres 83/2011 dan memudahkan mobilisasi masyarakat di wilayah Jabodetabek," tukasnya.

SUMBER : Okezone.com