View Single Post
Old 3rd November 2014, 07:52 AM  
Sek Des
 
Join Date: 30 Oct 2014
Userid: 2753
Posts: 301
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Pengelolaan Lahan Gambut untuk Hindari Lahan Terbakar



Quote:
VIVAnews - Maraknya kabut asap di Sumatera, termasuk Riau, disebabkan oleh banyaknya lahan yang terbakar. Terutama lahan gambut. Karena lahan gambut banyak dikelola sejumlah perusahaan.

Untuk mengatasi masalah pengelolaan lahan gambut tersebut, 15 orang pakar gambut di Indonesia berpendapat bahwa pengelolaan lahan gambut di Provinsi Riau sebaiknya dilakukan dengan menerapkan teknologi ekohidro (tata kelola air). Tujuannya agar fungsi ekologis dan ekonomis dapat berjalan seimbang.

Demikian benang merah dalam Forum Diskusi yang berlangsung di Universitas Riau (UNRI), Jumat 31 Oktober 2014.

Forum Diskusi tersebut diikuti sedikitnya 15 pakar gambut dan tanah dari berbagai Universitas ternama di Indonesia, Kadin Riau, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) dan korporasi.

Pakar gambut Univeristas Riau, DR Wawan mengatakan, untuk mengurangi pro kontra pemanfaatan lahan gambut, pemerintah Riau sebenarnya bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menerapkan desain pengelolaan ekohidro pada semua konsesi baik hutan tanaman industri, perkebunan sawit maupun perkebunan rakyat.

"Jika dikelola dengan menggunaakan teknologi yang mumpuni, fungsi lahan gambut sebagai penyimpan karbon, pengatur tata atur dan menjaga kelangsungan plasma, dapat tetap terjaga," ujar Wawan.

Kunci pokok pengelolaan lahan gambut adalah pengaturan tata air untuk areal tanaman budidaya serta perlindungan ekosistem areal kawasan lindung yang perlu dilestarikan.

Salah satu permasalahan yang selalu berulang setiap tahun di Propinsi Riau adalah terjadinya kebakaran lahan termasuk di lahan gambut. Penyebab terjadinya kebakaran lahan selalu berkaitan dengan kegiatan manusia.

"Untuk mengatasi terjadinya kebakaran lahan maka perlu dilakukan pendekatan secara sosial agar masyarakat dalam proses pembukaan lahan untuk perkebunan tidak menggunakan api," ujar Sekjen Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) Suwardi.
http://teknologi.news.viva.co.id/new...lahan-terbakar
akiyamashinichi is offline   Reply With Quote