View Single Post
Old 4th November 2014, 11:53 PM  
Sek Des
 
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2785
Posts: 234
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Tim ITS Sukses Buat Inovasi

Quote:
JAKARTA - Tidak semua orang memiliki perjalanan yang mulus untuk mencapai sebuah kesuksesan. Banyak orang yang harus mengalami jatuh berkali-kali sebelum akhirnya merasakan nikmat kesukesan.

Seperti yang dirasakan oleh lima orang mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan karya mereka berupa The Garbage Cleaner Ship (Ganers). Para mahasiswa itu ialah Idham Aulia M Basir, Titis Wahyu Pratiwi, Ardiansyah, Windy Kamesworo, dan Sabella Nisa Saputra.

Menurut Idham, timnya telah melalui proses panjang untuk menjadi seorang juara. Pengajuan proposal mengenai pembuatan kapal pembersih sampah itu sudah dimulai pada 2010 ketika masih menyandang predikat sebagai mahasiswa baru.

"Saat itu, kami mencoba mengajukan proposal ini dalam bentuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dari situ kami berhasil mendapat dana untuk membuat prototype kapal ini," ungkap Idham, seperti dinukil dari ITS Online, Selasa (4/11/2014).

Sukses membuat prototype, mereka terus mengembangkan ide tersebut. Tim tersebut pun dinyatakan lolos untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 26 yang diadakan di Mataram. Sayang, mereka gagal meraih medali dalam kompetisi tersebut.

Idham menganggap kegagalan tersebut sebagai pembelajaran. Dia lantas mencari anggota baru dari jurusan yang berbeda. Bahkan, saat itu dia memutuskan untuk masuk ke dalam Kementrian Riset dan Teknologi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS dan menemukan empat anggota tim baru yang bersamanya hingga kini.

Usai membentuk tim baru, mereka rajin mengikuti berbagai kompetisi dan berhasil menyabet juara. "Saat itu kami mengikuti 10 hingga 15 kompetisi. Kami pernah meraih juara tiga dalam Lomba Karya Cipta Maritim Nasional (Lokarina) dan juara dua pada lomba karya tulis sejenis yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB)," tuturnya.

Yang teranyar, The Ganers berhasil menjadi juara pertama di SATU Indonesia Award pada September lalu. Keikutsertaan Idham dan kawan-kawan itu dalam kompetisi tersebut sudah dimulai sejak tahun lalu.

''Di gelaran keempat tahun lalu, kami sempat ikut tetapi gagal lolos. Tahun ini kami mendapat tawaran dari pihak Astra dan Tempo untuk kembali mengirimkan proposal. Ketika ditelefon, mereka mengatakan bahwa ide kami mengandung unsur teknologi dan lingkungan," papar Idham.

Karya mereka pun lolos dan melaju ke babak final. Namun, lima sekawan itu pasrah dengan hasil akhir lantaran prototype yang mereka bawa ke Jakarta mengalami kerusakan. Keberuntungan ternyata tetap di berada di pihak mereka. Pada proses penjurian final, ternyata para juri tidak memerintahkan tim untuk menguji prototype.

"Untungnya, kami sudah memiliki video uji coba prototype. Sehingga juri akhirnya tidak mempermasalahkan hal tersebut," tuturnya.
sumber: http://news.okezone.com/read/2014/11...s-buat-inovasi

Semangat yang patut kita teladani!
agusjember is offline   Reply With Quote