Potensi dana zakat Indonesia mencapai Rp217 Triliun. Untuk itu Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk mencari cara tepat mengoptimalkan dana zakat tersebut dengan menggandeng lembaga Baznas.
"Zakat dikelola Baznas, wakaf dikelola badan lokal, yang didiskusikan di antara 12 negara adalah bagaimana cara pengelolaan zakat yang baik dan yang pasti harus sesuai dengan prinsip syariah," ungkap Gubernur BI Agus Martowardojo, Kamis (6/11/2014).
Dari penjelasannya disebutkan bahwa dana zakat yang dihimpun saat ini baru sekitar Rp3,7 triliun, sedangkan potensinya bisa mencapai Rp217 triliun.
"Kalau bukan Rp217 triliun, misal Rp50 triliun dana zakat yang dimanfaatkan dengan baik sudah bisa memberikan manfaat yang besar," jelasnya.
Kita berkomitmen, lanjutnya, untuk mengembangkan ekonomi syariah, aspek pengelolaan zakat, lalu kita sepakati bagaimana baiknya.
SUMBER