Ayo Dukung Game Developer Asal Bogor Ini Melalui Game Treasure Odyssey Untuk Android - Alkisah seorang nelayan lokal dengan nama paling “Jerman” yang pernah saya baca, Herr Schatz, secara tidak sengaja telah menjaring ribuan harta karun yang terpendam di kedalaman laut tempat di mana ia biasa mencari ikan. Sayangnya kemujuran nelayan satu ini tidak bertahan lama, baru saja dia menyadari tangkapan yang ia peroleh, dan …ctass… jaring ikan yang ia punya terputus sehingga menjatuhkan tangkapan berharganya itu kembali ke lautan.
Itulah tadi intro yang membawamu ke dalam permainan Treasure Odyssey buatan developer asal Bogor yaitu Dream Layer Studio yang baru saja merilis game terbaru mereka di bulan Oktober ini. Dalam permainan Treasure Odyssey ini kamu bermain dengan menggerakkan terumbu karang yang akan meniupkan udara ke atas guna mengangkat harta karun yang tenggelam tadi, ke dalam ember yang dicelupkan Herr Schatz.
Di sini kamu cukup melakukan tap di bagian terumbu karang merah yang bisa kamu kendalikan dengan cara melakukan slide di sekitar bagian bawah layar permainanmu dalam Treasure Oddysey. Setiap kali kamu melakukan tap di bagian tadi, terumbu karangmu akan meniupkan gelembung udara yang akan mengangkat beberapa benda yang ada supaya jatuh ke dalam ember yang tersedia.
Permainan Treasure Odyssey yang sederhana tadi didukung pula dengan penggunaan sensor gyrometer yang membantumu memasukkan beberapa harta karun sekaligus ke dalam ember tadi dengan cara menggoyang-goyangkan smartphone yang kamu pegang. Eits … tapi jangan keburu bernafsu dulu dengan fitur yang satu itu, karena setiap ember yang dibawa Herr Schatz tadi harus dimasukkan objek yang tepat sesuai yang diminta. Apabila kamu salah memasukkan objek yang dimintanya, maka berkuranglah perolehan skor yang kamu akumulasikan di bagian akhir permainan.
Treasure Odyssey | screenshot 2
Perolehan bintang yang kamu dapatkan di setiap bagian akhir level tadi juga ditentukan dengan seberapa cepat kamu memasukkan harta karun yang ada, sebelum waktu yang disediakan di setiap levelnya habis. Untuk itu, kamu harus jeli dalam memasukkan objek mana dulu yang ingin kamu masukkan, apakah koin dengan bobot paling ringan (dan ukuran kecil paling menjengkelkan untuk dimasukkan ke dalam ember), mahkota, atau piala/tropi yang mewarnai sebagian besar permainan kamu di Treasure Odyssey.
Overall, Treasure Odyssey merupakan suguhan physics-based puzzle bercitarasa lokal yang kehadirannya cukup untuk membuatmu bersenang-senang dengan 30 level tantangan yang disediakannya. Terlepas dari penampilan visualnya yang terkesan low-res untuk membuatmu terkesan dengan kesederhanaan gameplay yang diusungnya, Treasure Odyssey merupakan hiburan komplemen yang menarik untuk kamu mainkan minggu ini.
Jika kamu tertarik untuk memainkan game gratis tanpa IAP yang satu ini, kamu bisa mengunduhnya melalui link Google Play Store
Sekian info untuk hari ini, semoga membantu dan nantikan postingan selanjutnya
Sumber :
http://dokak.blogspot.com/2014/10/ay...sal-bogor.html