View Single Post
Old 11th November 2014, 11:22 PM  
Sek Des
 
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2785
Posts: 234
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Polisi Tanpa Suap Wujud Revolusi Mental

Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai bentuk revolusi mental yang semestinya dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bukan terletak pada ada atau tidaknya posisi ajudan bagi Kepala Polres (Kapolres).

Menghilangkan praktik korupsi, kekerasan serta membangun kepercayaan publik dinilai lebih esensial.



"Polisi tanpa ajudan merupakan bagian kecil saja dari revolusi mental," kata Komisioner Kompolnas, M. Nasser saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (11/11).

Nasser mengatakan ada tiga hal lain yang perlu diperhatikan oleh kepolisian jika ingin melakukan revolusi mental dalam tubuh kepolisian. Poin pertama, lanjutnya, Polri mesti membangun kepercayaan di mata masyarakat.

"Kepercayaan ini bisa dibangun bila pelayanan dalam tubuh Polri dilakukan dengan baik, sepenuh hati serta tidak ada lagi rekayasa kasus," kata Nasser.

Nasser menyampaikan jika kepercayaan tersebut sudah didapatkan maka pada akhirnya akan mendorong masyarakat untuk mencintai Polri.

Lebih jauh lagi, poin selanjutnya berkaitan dengan minimalisir kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, baik di dalam kantor ataupun di luar kantor. Hal itu terutama berkaitan dengan proses pemeriksaan tersangka.

"Kita seringkali masih bisa temukan, polisi butuh pengakuan tersangka tetapi menggunakan cara menyiksa," kata dia.

Nasser mencontohkan polisi diduga melakukan penyiksaan saat melakukan pemeriksaan terhadap lima tersangka kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) Saat itu, para tersangka dilaporkan mencabut berita acara pemeriksaan setelah mengaku disiksa penyidik saat dimintai keterangan.

Selain meminimalisir tindakan kekerasan, Nasser mengatakan pihak kepolisian dinilai sudah melakukan revolusi mental jika sudah berhasil menghilangkan praktik korupsi, penerimaan gratifikasi dan menolak suap.

Salah satu kasus dugaan suap kepolisian yang banyak mendapatkan sorotan adalah yang menimpa AKBP MB dan DS, personel kepolisian dari Polisi Daerah Jawa Barat (Polda Jawa Barat).

Keduanya ditangkap setelah ketauan menerima suap terkait kasus judi online yang sedang mereka tangani. Berkas MB sendiri masih bolak balik antara Kejaksaan Agung dan Polri sementara kasus DS Masih dikembangkan.

"Jika Polri bisa menghilangkan praktik suap, membangun kepercayaan serta meminimalisir kekerasan barulah bisa disebut sudah merevolusi mental," kata dia.

Sebelumnya, wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan revolus mental dalam tubuh Polri saat ini sudah dilakukan dengan peniadaan ajudan bagi para Kepala Polres.

"Penghilangan posisi ajudan bagi Kapolres di seluruh Indonesia diharapkan dapat mengubah persepsi publik atas pejabat Polri," kata dia.

Revolusi mental merupakan perubahan yang digagas Presiden Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga telah menyepakati delapan agenda antikorupsi yang dianggap strategis mencegah korupsi. Penguatan aparat penegak hukum merupakan salah satu agenda yang diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Jokowi.
sumber: http://www.cnnindonesia.com/nasional...volusi-mental/

Sudah saatnya bagi institusi Kepolisian RI untuk melakukan perubahan, dan perubahan itu diawali dengan Revolusi Mental!
agusjember is offline   Reply With Quote