View Single Post
Old 14th November 2014, 06:50 PM  
nonasakamoto
KaDes Forumku
 
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2791
Location: Indonesia
Posts: 723
Real Name: Secret. lol.
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Jusuf Kalla pede ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 8 persen

Jusuf Kalla pede ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 8 persen
http://www.merdeka.com/uang/jusuf-ka...-8-persen.html



Quote:
Merdeka.com - Pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pede dengan kinerja pertumbuhan ekonomi nasional tahun depan. Bahkan JK menyebut ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 8 persen.

Optimisme tersebut lahir dari banyaknya potensi kekayaan Indonesia yang belum dimaksimalkan untuk mendorong perekonomian nasional.

"Justru buat kita lebih mudah mencapai pertumbuhan 7-8 persen dibanding negara lain. Karena potensi kita banyak yang belum tergarap," ungkap JK saat pembukaan Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2014, Jakarta, Rabu (5/11).

Ambisi pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi dihadapkan pada segudang persoalan dan tantangan. Namun, tidak ada persoalan atau sektor yang diistimewakan. Menurutnya, semua sektor pembangunan saling mengisi satu sama lain.

"Apa yang prioritas di negeri ini. Semua sudah prioritas," ucapnya.

Bicara soal sektor infrastruktur, beberapa pembangunan sarana dan prasarana dalam negeri yang bernilai komersil atau menguntungkan akan diserahkan kepada swasta. Semisal pelabuhan, listrik dan bandara. Sementara pemerintah punya peran dalam pembangunan infrastruktur dasar atau yang tak bernilai ekonomis di mata investor. "Nanti bendungan, jalan di pedesaan, biar negara," jelasnya.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk menggerakkan sektor prioritas, termasuk manufaktur, untuk menopang pertumbuhan ekonomi di saat perekonomian global melemah.

Dia tidak menampik, untuk membangun infrastruktur dibutuhkan anggaran besar. Karena itu pemerintah bergantung pada peran investor swasta dengan mekanisme kemitraan bersama pemerintah.

"Maka dari itu perizinan untuk investasi swasta akan dibenahi. Akhir tahun akan banyak insentif," kata Sofyan.

Besarnya dana untuk pembangunan infrastruktur sempat disinggung Presiden Joko Widodo saat bertemu para investor asing di Istana Negara, kemarin. Di hadapan 25 investor asing, Jokowi mengaku butuh dana segar untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Kita butuh dana segar, untuk infrastruktur yang saya sampaikan (ke para investor), baik jalan tol, pelabuhan, listrik dan kereta api di luar Jawa supaya pembangunan cepat dikerjakan," ujar Jokowi di depan Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/11).

Jokowi menyebut butuh dana segar sebesar USD 8 triliun atau setara Rp 96.848 triliun untuk pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia. Pemerintah bergantung pada peran investor sebab APBN tidak cukup membiayai seluruh proyek pembangunan infrastruktur. "APBN kita nggak cukup," ujarnya.
nonasakamoto is offline   Reply With Quote