View Single Post
Old 17th November 2014, 09:56 AM  
Sek Des
 
Join Date: 26 Apr 2013
Userid: 967
Location: Jakarta, Indonesia
Age: 31
Posts: 570
Real Name: Nana
Likes: 1
Liked 4 Times in 4 Posts
Default Cari Tipe Penjelajah, Arema Singkirkan Gustavo Lopez




Arema Cronus rupanya tidak begitu suka dengan tipikal playmaker flamboyan seperti Gustavo Lopez. Walau memiliki skill memukau, nyatanya pemain asal Argentina tersebut dilepas setelah semusim bermain di Stadion Kanjuruhan.

Tim berlogo kepala singa ternyata lebih menyukai pemain tengah yang enerjik dan memiliki mobilitas tinggi. Itu merupakan dua dari sekian kriteria yang dipatok Arema sebelum menemukan pengganti tugas Gustavo Lopez.

Pelatih Arema Cronus Suharno tidak hanya butuh gelandang yang rajin membantu serangan, tapi juga rela turun melapis pertahanan. Aspek itu tidak ditemukan pada Gustavo Lopez yang malas turun saat tim tertekan.

"Saya ingin pemain dengan tipe penjelajah. Pemain tengah yang terus bergerak, naik menyerang dan turun ke belakang. Tentu saja dengan didukung skill yang bagus. Intinya lebih enerjik dan memiliki ketahanan stamina yang bagus," demikian kriteria Suharno, Sabtu (15/11/2014).

Dia juga menyebut bahwa role model yang tepat untuk timnya adalah gelandang seperti Zah Rahan Krangar, eks gelandang Persipura Jayapura. Pergerakan bagus, skill mumpuni, serta sangat rajin di lapangan yang ia sebut sebagai playmaker modern.

Sedangkan Gustavo Lopez lebih berkarakter playmaker klasik. Tidak begitu banyak bergerak atau berlari, namun lebih mengedepankan passing dan dribbling. Tipikal playmaker yang sudah sangat jarang ditemui di sepakbola modern sekarang ini.

"Tapi memang tidak mudah mendapatkan pemain asing seperti Zah Rahan, bahkan di Indonesia sangat jarang. Semoga Arema beruntung mendapatkan pemain yang sesuai kriteria," imbuh Suharno. Arema sempat dikaitkan dengan Robertino Pugliara.

Namun tipikal Robertino hampir sama dengan Gustavo Lopez, yakni lebih dominan pada skema penyerangan dibanding bertahan. Sedangkan saat bertahan, dia tidak turun terlalu dalam dan maksimal di sepertiga terakhir lapangan.

Justru pemain yang gerak-geriknya mirip dengan Zah Rahan adalah gelandang Persib Bandung, Makan Konate dan Eric Weeks di Mitra Kukar. Sayang, Arema Cronus mengunci rapat-rapat informasi tentang pemain incarannya.

CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, menyatakan manajemen dan pelatih tidak akan bicara soal pemain yang masuk target belanja. "Manajemen dan pelatih sepakat baru akan bicara soal pemain baru setelah resmi teken kontrak dengan Arema," ujar Iwan Budianto.


sumber
miss_nha is offline   Reply With Quote