Jakarta - Pihak pemerintah Jepang menawarkan dukungan tenaga ahli mereka untuk berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Hal ini terkait era Pemerintahan Presiden Jokowi sedang gencar membangun infrastruktur.

Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Hideo Tokuyama datang langsung ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia di Jakarta, Selasa (26/11/2014). Kehadiran Hideo Tokuyama disambut langsung oleh Menteri PU Pera Basuki Hadimuljono.

"Kami menyambut baik pertemuan ini dalam kaitannya bertukar pengalaman dalam pengembangan infrastruktur. Terutama karena Indonesia saat ini juga sedang fokus mendorong pembangunan infrastruktur," ujar Basuki dalam kesempatan tersebut.

Basuki mengatakan bahwa pihak pemerintah Jepang tertarik untuk memberikan kontribusi pada sektor pembangunan di Indonesia yang kian pesat. Kontribusi yang dimaksud salah satunya dengan menyediakan tenaga ahli di bidang konstruksi dan infrastruktur.

"Dengan Jepang ini kerjasama khususnya dalam bidang ahli. Jadi dia menempatkan para ahlinya dalam konstruksi dan infrasturktur ini," tutur Basuki.

Adapun pokok bahasan yang akan dibicarakan terutama soal pembangunan infrastuktur dasar seperti perumahan, jalan, sanitasi dan air bersih.

"Di Cipta Karya untuk perumahan, di Bina Marga untuk Jalan dan jembatan, lalu juga untuk air. Termasuk juga nanti ahli-ahli ini akan merumuskan proyek-proyek apa yang akan dibutuhkan sehingga nanti rekomendasinya dibawa ke JICA kalu butuh pinjaman, butuh hibah dan sebagainya," paparnya.

Sementara itu, Hideo Tokuyama dalam kesempatan terpisah menuturkan bahwa pertemuan ini bukanlah kali pertamanya dilakukan di Indonesia.

"Ini adalah kali kedua saya datang ke Indonesia untuk membicarakan soal pembangunan. Pertemuan kali ini juga mengeratkan hubungan dua negara. Dan kita lihat pertumbuhan Indonesia semakin cepat, kami tertarik untuk ikut berkontribusi," katanya.


(dna/hen)

Likes:(1)

admin