Re: Bagaimana Memulai Menulis ?
MENULIS BUKAN SEKEDAR UNTUK UANG
Seorang pekerja patut mendapat upah. Kalau menulis itu adalah pekerjaan, lalu apa upahku karena aku telah bekerja dan aku adalah pekerjanya?
Ketika menulis, saya sedang mengungkapkan gejolak diriku terhadap suatu persoalan yang terjadi. Melalui pekerjaan menulis inilah, saya dapat menulis tentang sesuatu di dalam jiwaku dan kungkapkan dalam bentuk gagasan yang saya yakin dapat turut mempengaruhi dunia. Ketika gejolak hatiku dapat kungkapkan secara eksplisit melalui tulisanku dan kemudian dapat dibaca / didengar oleh orang lain dalam hal ini pembaca maka itulah upahku. Upahku ialah bahwa ideku melalui tulisanku pasti dapat mempengaruhi dunia apapun cara dan bentuknya kecuali kalau tilisanku itu tidak pernah disentuh oleh seorang pun walaupun hanya judulnya.
Era sekarang semuanya dinilai dalam bentuk materi, dengan kata lain era sekarang semakin hari semakin materialistis. Karena itulah pekerjaan menulis sepertinya diabaikan karena upah yang diterima relatif sedikit. Artinya walau sedikit, saya pasti dapat uangnya.
Kaitannyannya dengan hal ini saya punya pendirian bahwa soal upah dalam bentuk uang misalnya, itu pasti dengan sendirinya saya dapatkan.
Semoga bukan hanya untuk uang seseorang menulis tetapi yang paling penting adalah turut serta untuk mengubah opini dan memberikan insirasi yang dapat mempengaruhi perilaku pembaca termasuk pembaca media ini, menjadi lebih baik. @@@
|