Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan saat ini perusahaan minyak dan gas (migas) yang melaporkan Devisa Hasil Ekpor (DHE) baru mencapai 67 persen.
"Ini pekerjaan rumah (PR) buat saya karena pelaku bisnis migas yang taat hanya 67 persen," kata Sudirman di Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Padahal sebenarnya, kata Sudirman perusahaan migas hanya diminta untuk mencatat dan melaporkan besaran devisa yang didapatkan karena pengiriman ekspor yang mereka lakukan, sementara fisiknya masih menjadi milik perusahaan tanpa diutak-atik pemerintah.
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan rendahnya perusahaan migas yang melaporkan DHE tidak terlepas dari kontrak karya yang tentunya melibatkan aturan-aturan yang dikenakan pleh pemerintah.
"Sektor saya banyak PR, certainty mengenai kontrak kerja, dan lain sebagainya dan itu terkait seluruh policy yang ada, harus dibuat reformasi birokrasi," tukasnya.
sumber