9th December 2014, 09:30 PM
|
|
KaDes Forumku
Join Date: 3 Nov 2014
Userid: 2791
Location: Indonesia
Posts: 723
Real Name: Secret. lol.
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
|
Pengusaha Muda Harus Menjadi Lokomotif Pembangunan
Pengusaha Muda Harus Menjadi Lokomotif Pembangunan
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...if-pembangunan
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada masa mendatang harus menjadi lokomotif pembangunan pada masa mendatang. Calon Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia menilai HIPMI sebagai wadah para wirausahawan harus bisa merangsang anak muda Indonesia untuk terjun menjadi pengusaha.
"HIPMI harus memainkan perannya. HIPMI lahir untuk mengisi cita-cita kemerdekaan sesuai Mukadimmah, yang salah satunya mengisi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat," kata Bahlil di Kompetisi merebut kursi ketua umum HIPMI diperebutkan empat kandidat.
Saat ini, kata Bahlil, ketimpangan dan ketidakadilan begitu terasa di Indonesia terutama dirasakan oleh wirausahawan-wirausahawan di daerah. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena pembangunan tidak merata yang disebabkan karena kekuatan ekonomi nasional hanya bertumpu pada posisi dan wilayah tertentu di Indonesia
"Selama ini ketidakadilan begitu dirasakan oleh teman-teman pengusaha di daerah. Saya tahu dan merasakannya karena saya beranjak dari daerah," kata Bahlil.
HIPMI, kata Bahlil, harus membangun posisi tawar dengan pemerintah supaya pengusaha-pengusaha lokal dapat terlibat membangun Indonesia.
Selama ini, kata Bahlil, pengusaha-pengusaha di daerah kerap dalam posisi yang tidak diuntungkan.
Ia mencontohkan, misalnya, banyak pengusaha asing dibiarkan berinvestasi di Indonesia tapi tidak memberikan keuntungan dan manfaat bagi daerah itu."Pemerintahan Jokowi harus kita dorong membangun infrastruktur energi di daerah-daerah yang memiliki sumber daya alam.
Bahlil menambahkan presiden Jokowi harus ada aturan khusus boleh lakukan eksploitasi tapi pabriknya harus ada di daerah setempat.
"Harus ada regulasi yang berpihak pada pengusaha lokal. Selama tidak ada posisi tawar kita akan selalu dalam posisi yang lemah," papar Bahlil.
|
|
|
|
|