forumku - View Single Post - PSAB Keluarkan Obligasi, Timbul Keraguan di Kalangan Investor

sucyresky · 19th December 2014, 07:38 AM

Quote:

JAKARTA - Pengamat pasar modal, Reza Priyambada, menilai sejauh ini tengah terjadi kerancuan di kalangan investor terkait penggunaan dana obligasi yang rencananya akan diterbitkan pada akhir tahun ini oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). Persero sudah merencanakan untuk menerbitkan surat utang senilai USD300 juta.

"PSAB akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi utang sebesar USD275 juta," ucap Reza dalam risetnya, Jumat (19/12/2014),

Reza menyebutkan, sebesar USD15 juta untuk membayar pinjaman bank dan sisanya untuk belanja modal dan atau modal kerja anak-anak usaha.

"PSAB akan menerbitkan obligasi, itu pada Desember 2014 yang dilakukan oleh anak usahanya, PT Sago Prima Pratama. Jaminan surat utang ini adalah aset perseroan dan atau anak-anak usaha," katanya.

Menurut dia, PSAB menyebutkan bahwa penggunaan dana hasil penerbitan obligasi itu untuk melunasi pinjaman sindikasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Indonesia Eximbank.

"Pinjaman kepada BNGA senilai USD135 juta dengan tingkat bunga sekitar tujuh persen yang dipinjam sejak 2 Oktober 2012," ujar Reza.

Sementara itu, terhadap Eximbank memiliki saldo pinjaman senilai USD109,5 juta hingga kuartal ketiga 2014. Reza mengatakan, dalam laporan keuangan kuartal ketiga itu disebutkan bahwa pinjaman kepada BNGA telah dilunasi seluruhnya oleh anak usaha, yakni PT J Resources Nusantara.

"Kiranya akan menjadi rancu bagi para investor jika di satu sisi disebutkan telah dibayar lunas, namun di sisi lain disebutkan dalam laporan kepada Bursa Efek Indonesia ada porsi dari dana obligasi itu untuk membayar utang kepada BNGA," papar Reza.

Reza mengungkapkan, utang kepada BNGA telah dinyatakan lunas. "Mengapa PSAB memberikan penjelasan bahwa pembayaran utang juga ditujukan kepada BNGA? Sementara masih ada tanggungan utang kepada pihak perbankan lainnya," ucapnya.

Jika merujuk pada laporan keuangan kuartal ketiga tahun ini, jelas Reza, pinjaman yang masih menjadi tanggungan PSAB berasal dari para anggota sindikasi pinjaman yang terdiri dari Eximbank, PT Bank Permata Tbk, PT Bank QNB Kesawan Tbk, PT Bank ICBC Indonesia dan Qatar National Bank S.A.Q senilai USD274,5 juta.

"Masih diperlukan penjelasan dan keterangan lebih detail dari manajemen PSAB, agar pelaku pasar maupun investor dapat lebih memahami maksud dan tujuan di balik penerbitan obligasi tersebut," kata Reza.

SUMBER : Okezone.com