View Single Post
Old 1st January 2015, 11:32 AM  
Wakil Camat
 
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
Default Brand Mewah Harus Lakukan Ini untuk Jaga Konsumen

Quote:
JAKARTA - Melakukan identifikasi pelanggan dengan baik, merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan perusahaan dalam menjaga pelanggannya.

Menurut laporan yang meneliti 30.000 pembeli barang mewah, merek-merek mewah kehilangan 50 persen pelanggan utama mereka setiap tahun karena tidak dapat mengidentifikasi mereka dengan benar. Sehingga gagal untuk menciptakan pengalaman belanja pribadi.

Seperti dilansir CNBC, Kamis (1/1/2015), ada empat kelompok yang berbeda dari pembeli barang mewah yang diklasifikasikan sesuai perilaku pembelian, yaitu :

1. Pembeli aspiratif, yang menginginkan merek mewah, tetapi tidak selalu memiliki sarana untuk membelinya secara teratur.

2. Pembeli di saat-saat tertentu, yang menabung untuk item tertentu, sehingga tidak sering untuk membeli.

3. Pembeli bagian tertentu, yang menghabiskan pada item barang mewah untuk menunjukkan mereka hidup dengan gaya mewah, tetapi mungkin tidak memiliki kekayaan. Inilah yang disebut pemboros barang mewah

4. Pembeli kemewahan sejati, yang dapat membeli barang-barang mewah kapan pun mereka inginkan, tanpa mengkhawatirkan keuangan mereka.

Wakil presiden pengembangan bisnis ritel Epsilon Jean-Yves Sabot mengatakan bahwa perusahaan yang mengeluarkan merek mewah harus benar-benar memahami siapa pelanggan mereka dan apa yang mereka cari dalam pengalaman berbelanja kemewahan tersebut. Ini sangat penting dalam menciptakan pengalaman pribadi bagi pelanggan yang mendorong keterlibatan, retensi dan kepuasan.

Kegagalan merek-merek mewah untuk mengidentifikasi pelanggan potensial juga bisa mencegah konsumen yang memiliki uang untuk membelanjakan uangnya ketika mengunjungi toko-toko tertentu, karena mereka merasa seolah-olah mereka tidak termasuk dalam pelanggan toko tersebut.

Alasan banyak merek mewah yang kehilangan pelanggannya adalah karena industri membanggakan diri untuk mendikte tren, bukannya mendengarkan apa yang diinginkan pelanggan. Sehingga, berkomunikasi dengan konsumen bisa memiliki beberapa manfaat yang serius.

Sebuah studi terbaru yang melakukan survei terhadap lebih dari 300 konsumen dengan kekayaan bersih minimal USD800 ribu menemukan bahwa banyak pembeli kaya menganggap merek-merek mewah tertentu sangat berlebihan. Merek tersebut termasuk barang mewah andalan Louis Vuitton, Gucci, Hermes, Prada dan Rolex.
SUMBER : Okezone.com
sucyresky is offline   Reply With Quote