Dalam operasi pencarian AirAsia di sekitar Selat Karimata, turut dikerahkan kapal laut yang mempunyai teknologi untuk mendeteksi benda di bawah laut. Hari ini ada 12 kapal yang dikerahkan ke lokasi.
Berdasarkan data operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Posko Gabungan Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Minggu (5/1/2015), diketahui ada 12 kapal laut termasuk milik negara asing yang diturunkan mencari di dasar laut.
Berikut 12 kapal dimaksud:
1. USS Sampson (US Navy)
2. USS Fort Worth (US Navy)
3. RSS Presistence (Republic of Singapore Navy)
4. RSS Swift (Republic of Singapore Navy)
5. RSS Kallang (Republic of Singapore Navy)
6. MGS Geo Survey (Asli)
7. Baruna Jaya I (BPPT)
8. KN Arcturus (Perhubungan Laut)
9. KN Jadayat (Perhubungan Laut)
10. Crest Onyx (SKK Migas)
11. KN Purworejo (Basarnas)
12. KRI Banda Aceh (TNI AL)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun memprediksi gelombang laut di lokasi pencarian sektor I, II, III dan IV mencapai 1-3 meter. Sementara arus laut di sektor I titik utama pencarian kecepatan 15-30 cm/second. Sektor II-IV perlu diwaspadai karena mencapai 30-50 cm/second.
“Kondisi gelombang laut hari ini lebih baik hingga dua hari depan, sehingga operasi laut bisa dimaksimalkan,” kata kepala BMKG Pangkalan Bun, Lukman Soleh pagi tadi.
Detik
12 Kapal Canggih Ini Akan Cari AirAsia di Dalam Laut