Jakarta - Payung hukum yang menjadi dasar pelaksanaan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 belum juga diterbitkan. Meminta pemakluman, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menargetkan Keputusan Presiden (Keppres) terbit akhir bulan ini.
"Ya kita juga memahami situasi pembentukan percepatan Keputusan Presiden. Saya berharap besok pada saat sidang kabinet, saya bisa pertanyakan lagi soal itu kepada Menko PMK (Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Kalau saya, lebih cepat lebih baik agar kita bisa bekerja dan berbagi tugas dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait," kata Menpora usai acara Welcome Dinner road to Asian Games 2018, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
"Iya, ya berapa hari? Lewat enam hari, ya dimaklumilah," lanjutnya menanggapi mundurnya penerbitan Keppres dari target sebelumnya pada akhir Desember.
sumber
http://sport.detik.com/read/2015/01/...uari?s99220269
"Yang penting ada satu emosi yang sama untuk menyiapkan Asian Games secara total. Nanti kami akan lakukan percepatan. Paling maksimal akhir Januari ini sudah selesai semua," tegas Imam.
Ia juga menyatakan bahwa persiapan sudah mulai dilakukan, sehingga kendatipun Keppres belum terbit itu takkan menjadi hambatan besar. "Malam ini sudah ada pertemuan, lalu besok atau lusa juga ada pertemuan informal, dan semua kementerian terkait sudah kami dorong untuk melakukan persiapan-persiapan. Baik anggaran maupun perencanaan yang lain, tinggal payung hukumnya."
Sementara itu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo tidak memasalahkan seandainya Keppres baru terbit akhir Januari. "Tidak masalah karena panitia persiapan Asian Games sebenarnya sudah jalan, tapi memang dengan adanya Keppres akan mempercepat persiapan semuanya," kata Rita secara terpisah.