Bek Arema Cronus, Fabiano Beltrame, terlihat berlatih dengan sangat serius pada pemusatan latihan Arema yang digelar di Kusuma Agrowisata Batu. Sosok yang musim lalu bermain untuk Persija Jakarta ini menjalani sesi yang sedikit berbeda dibandingkan rekan-rekannya.
Sedikit perbedaan yang dialami oleh Fabiano dikarenakan sang pemain baru tiba di Malang pada 23 Desember dan mengikuti sesi latihan keesokan harinya. Sehingga kondisi fisiknya terus ditingkatkan oleh tim pelatih Arema. Itu supaya, ketika kompetisi dimulai pemain asal Brasil itu sudah kembali dengan kondisi terbaiknya.
Di sisi lain, meski latihan yang diterima sangat berat, Fabiano menerima dengan senang hati. Salah satu hal yang membuat dia bersemangat adalah keinginan menjadi starter ketika dijamu Persija dalam ajang Trofeo Persija 2015, 11 Januari nanti. Pemain berusia 32 tahun itu sudah tak sabar untuk menghadapi mantan klubnya itu.
"Saya merasa semakin membaik dibandingkan ketika pertama datang, kondisi saya dalam TC ini semoga akan terus membaik dan bisa bermain melawan Persija Jakarta," kata Fabiano, kepada Goal Indonesia.
"Persija musim ini banyak perubahan, tetapi beberapa teman baik saya masih ada di sana. Saya senang bisa kembali bereuni dengan mereka. Meski tentu saja ketika nanti bermain saya akan tetap 100 persen untuk Arema," tegasnya.
"Perubahan di Persija sangat banyak, mereka lebih kuat sekarang. Arema perlu kerja keras untuk mendapatkan Trofeo itu seperti tahun lalu, tetapi saya pikir jika tim saat ini Arema dalam kondisi yang bagus."
Saat ini, posisi Fabiano di lini belakang memang terbilang vital, karena salah satu evaluasi Arema musim lalu adalah lemahnya lini belakang ketika diserang balik. Namun, beratnya kerja di lini belakang Arema karena aktifnya lini depan tidak dirasakannya sebagai beban.
"Victor [Igbonefo], Purwaka [Yudhi], dan Suroso adalah pemain yang bagus di belakang. Ketika TC, kami lebih menyatu dan bisa bekerja sama dengan baik. Saya optimistis ke depan Arema akan semakin baik lagi. Memang dalam uji coba kami hanya kebobolan satu gol [melawan UiTM], namun kerja keras sesungguhnya akan diuji saat menghadapi Persija dan Sriwijaya. Ini hal yang menarik," tukasnya.
"Soal komando di lini belakang, kami saling mengingatkan. Sehingga pada dasarnya tidak ada yang masalah siapa yang menjadi kapten, kemarin saya dan hari ini ketika uji coba gantian Victor," pungkas mantan penggawa Persela Lamongan itu
sumber
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/...hadapi-persija