Emblem yang melekat pada baret jingga didalamnya terdapat gambar garuda terbang dengan senjata trisula dan cakra. Garuda terbang memberikan arti bahwa Korpaskhas merupakan bagian integral dari TNI Angkatan udara terdiri dari prajurit-prajurit matra udara dengan ciri daya gerak, jangkauan dan daya mobilitas yang tinggi. Trisula mengandung arti bahwa prajurit Korpaskhas sanggup menumpas segala ancaman yang datang dari udara, darat dan laut. Cakra merupakan senjata pamungkas pengawal "Swa Bhuana Paksa" dalam mengawal dan menjaga kelestarian Pancasila dan UUD 1945 seiring dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia.
Pita pengikat pada emblem didalamnya tertulis motto "Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana". Pita pengikat menunjukkan solidnya persatuan dan kesatuan prajurit dalam setiap pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari sehingga memberikan kontribusi hakiki bagi tegaknya persatuan dan kesatuan segenap bangsa dalam wadah bumi nusantara.
Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana berarti melaksanakan tugas tanpa menghitung untung rugi (tanpa pamrih), ini mendasari tekad setiap prajurit Korpaskhas dari lubuk paling dalam untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa dan negara tanpa pamrih.
Padi dan Kapas yang melekat pada bagian kanan kiri emblem berarti bahwa disamping melaksanakan berbagai tugas, masalah kesejahteraan anggota tetap diperhatikan. Kesejahteraan anggota akan menunjang sukses dalam pelaksanaan tugas. Sebagai prajurit Sapta Marga, Korpaskhas senantiasa melaksanakan tugas tanpa pamrih, demi kejayaan NKRI dan berdasarkan Pancasila serta UUD 1945.
sumber