forumku - View Single Post

sucyresky · 13th January 2015, 09:31 AM

Quote:

JAKARTA - Transparansi merupakan syarat mutlak bagi perusahaan yang berniat menawarkan saham kepada publik. Perusahaan tersebut harus siap dengan segala risiko keterbukaan yang melekat ketika berstatus sebagai perusahaan publik. Sudah tentu keterbukaan atau transparansi tidak hanya merupakan syarat awal ketika akan menawarkan saham, tetapi merupakan bagian integral dalam perjalanan operasioanal suatu perusahaan publik.
Bahkan, setiap saat perusahaan harus juga memenuhi segala bentuk tuntutan baru dalam hal keterbukaan. Dengan begitu, perusahaan ikut berkomitmen merealisasikan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Hanya dengan mengedepankan prinsip keterbukaan informasi, prinsip penyelenggaraan pasar modal yang wajar, teratur, dan efisien bisa direalisasikan.

Seiring berjalannya waktu, selalu ada pembaharuan terhadap penyempurnaan dalam GCG. Karena itu, setiap emiten dituntut untuk selalu mematuhi prinsip-prinsip GCG tersebut. Bagi para investor, tentu akan lebih nyaman berinvestasi pada saham perusahaan yang punya komitmen tinggi pada GCG.

Baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas keterbukaan informasi, terutama di kalangan perusahaan publik. Salah satu cara mendorong kualitas GCG emiten yang mulai kita kenal beberapa tahun terakhir adalah melalui ajang Annual Report Award (ARA).

Bahkan OJK sedang menyiapkan roadmap dan manual GCG khusus pasar modal. Dengan demikian, implementasi GCG oleh perusahaan publik tidak hanya dilaksanakan pada tataran formalitas atau sekadar patuh terhadap aturan, namun juga sudah melengkapi persyaratan dan struktur GCG sesuai dengan perkembangan global. Hal tersebut dilakukan agar kualitas penerapan GCG perusahaan publik di Indonesia setara dengan perusahaan-perusahaan di dunia khususnya kawasan Asia.

Roadmap dan manual GCG diharapkan jadi pedoman bagi emiten untuk mengimplementasikan GCG. Penyusunan roadmap dan manual GCG tersebut melibatkan pemerintah dan regulator di antaranya yakni Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia.

Selain itu, lembaga-lembaga penggiat GCG juga ikut andil dalam memberikan saran terhadap penyusunan roadmap dan manual GCG di Indonesia, di antaranya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), serta sejumlah universitas.

Kehadiran roadmap tersebut diharapkan membuat implementasi GCG semakin meningkat. Implementasi prinsip GCG di kalangan perusahaan telah menjadi isu penting dalam rangka meraih kepercayaan investor di pasar modal. Emiten yang mengimplementasikan GCG dengan baik diyakini berkinerja baik dan akan mampu bertahan dalam jangka panjang. Tidak heran harga saham perusahaan publik yang mengimplementasikan GCG dengan baik terlihat stabil sekalipun terjadi gejolak ekonomi yang menekan pasar.

SUMBER : Okezone.com