View Single Post
Old 21st January 2015, 09:24 AM  
KaDes Forumku
 
Join Date: 2 Nov 2014
Userid: 2780
Posts: 711
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
Default Pro Kontra Kereta Super Cepat


Jakarta - Pemerintah berencana membangun proyek kereta cepat Shinkansen untuk rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Bandung. Proyek kereta cepat Shinkansen Jakarta-Surabaya ditargetkan beroperasi 6 tahun lagi.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, kereta ini akan dibangun di jalur baru, bukan di jalur kereta Jakarta-Surabaya yang kini sudah beroperasi yaitu di jalur Pantura.

“Nanti mungkin sebagian ada yang elevated (melayang),” kata Bambang kepada detikFinance, dikutip Kamis (3/7/2014).

Bambang mengatakan, pembangunan proyek ini akan menggunakan dana yang besar, yaitu mencapai ratusan triliun rupiah. Yang mana separuhnya menurut Bambang harus dibiayai pemerintah.

Agar layak secara finansial, di setiap koridor atau stasiun kereta ini akan dibangun kawasan terpadu, atau transit oriented development.

Proyek ini digabungkan dengan real estate di setiap stasiun atau koridor.

Pandangan Pakar
Kereta ini dinilai akan sangat laris meski tiketnya lebih dari Rp 500 ribu sekali jalan per orang.

Pengamat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengatakan, masyarakat yang ingin bepergian dari Jakarta ke Surabaya atau sebaliknya dengan waktu yang lebih cepat sheperti penumpang pesawat, maka diperkirakan akan beralih ke kereta cepat.

Orang tidak perlu boarding maupun ambil bagasi, seperti yang terjadi dalam penerbangan pesawat.

“Karena ini di tengah kota, orang yang biasanya pakai bus dan pesawat akan beralih ke kereta cepat ini,” kata Djoko, Kamis (3/7/2014).

Djoko mengatakan, sarana transportasi ini akan laris meski tiketnya tehitung mahal. Bahkan meski harga tiketnya sama dengan harga tiket pesawat kelas ekonomi Jakarta-Surabaya, Djoko menilai masyarakat akan tetap memilih kereta cepat.

“Ke bandara saja sudah dua jam, pesawat satu jam lebih, belum nunggu pesawat yang kadang delay. Kalau tiketnya sama dengan pesawat terbang itu mesti laris. Katakanlah Rp 500 ribu itu jamin, pasti laris!” kata DJoko.

Dia mencontohkan, kereta cepat yang sudah beroperasi di beberapa negara seperti di Korea Selatan, yang menghubungkan Busan dengan Seoul sejauh sekitar 750 km, mengangkut 150 ribu orang setiap harinya.

Sementara Tokaido Shinkansen Jepang, menghubungkan Tokyo – Nagoya – Kyoto – Osaka. Kereta ini memiliki kecepetan 300km/jam.
supry is offline   Reply With Quote