View Single Post
Old 28th January 2015, 11:07 AM  
KaDes Forumku
 
Join Date: 2 Nov 2014
Userid: 2780
Posts: 711
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
Default India – Rusia Sepakat Percepat Kerjasama Pesawat Gen 5



India dan Rusia sepakat untuk mempercepat pekerjaan co-produksi dan co-desain dari pesawat tempur siluman generasi ke 5.

Sebelumnya kedua negara pada tahun 2012 telah sepakat untuk bersama-sama merancang dan memproduksi pesawat tempur generasi kelima. Kedua negara menganggarkan dana masing masing US $ 5,5 miliar untuk biaya perancangan pesawat, membangun infrastruktur, pengembangan prototipe dan pengujian penerbangan. Namun Pemerintah saat itu gagal mengoperasionalkan keputusan project tersebut.

Kini jalur mempercepat program ini dilakukan setelah adanya pertemuan bilateral antara Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar dan rekan Rusia-nya, Sergei Shoigu, pada Pertemuan ke-14 Indian-Russian Inter-Governmental Commission on Military-Technical Cooperation yang berlangsung di New Delhi, Rabu, 21/01/2015.

Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan di New Delhi, Menteri Pertahanan Manohar Parrikar mengatakan, “Kami telah memutuskan untuk mempercepat penyelesaian banyaknya masalah yang muncul”. Namun yang jelas, pesawat tempur generasi ke-5 sedang dibangun untuk Angkatan Udara Rusia dan telah uji penerbangan di Rusia dan India telah menyarankan bahwa research and development yang baru hanya akan membuang-buang waktu dan sumber daya.

Rusia telah membangun lima prototipe dalam versi percobaan tunggal. Versi India adalah dua-seater, yang akan mengakomodir satu pilot dan co-pilot yang berfungsi sebagai Operator Sistem Senjata (WSO). Parrikar juga mengatakan kepada Rusia bahwa India menginginkan banyak jet tempur siluman yang bergabung ke Angkatan Udara India sebelum tahun 2024-2025 – waktu yang ditetapkan untuk pengiriman. India berencana membangun sebanyak 127 pesawat di fasilitas Hindustan Aeronautics Limited di Nashik. Proyek Pesawat siluman generasi Kelima (FGFA) ini diperkirakan menelan biaya $ 25 milyar.

Selain itu, kedua pihak sepakat bahwa India akan bertukar semua informasi tentang protokol keselamatan penerbangan yang diterapkan pada platform Rusia – jet tempur, helikopter dan pesawat transportasi – yang diterbangkan oleh Indian Air Force. Pertukaran informasi adalah penting mengingat terjadinya serangkaian kecelakaan di Angkatan Udara India, termasuk masalah mesin di pesawat tempur andalan India, Sukhoi Su-30 MKI. Rusia sebelumnya menyangkal klaim India bahwa kursi pilot Su-30 keluar secara otomatis saat kecelakaan terakhir di bulan Oktober tahun lalu. (NDTV).
supry is offline   Reply With Quote