VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, kunci penuntasan masalah banjir di wilayah barat Jakarta, terletak pada pengoperasian rumah pompa Tunjungan.
Namun, pengoperasian rumah pompa yang terletak di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat itu, hingga kini masih belum bisa optimal, karena belum ada waduk dengan kedalaman yang memadai di wilayah Jakarta Barat untuk menampung air yang disedotnya.
"Kalau pompa Tunjungan itu bisa ngalirin airnya ke waduk besar yang luasnya 90 hektare, seluruh wilayah barat selesai masalah banjirnya," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 18 Februari 2015.
Ahok mengatakan, dia ingin mengajak Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk meninjau wilayah tersebut dalam blusukan yang akan dilakukan oleh mereka bertiga hari ini.
Ia ingin menunjukkan pentingnya, dilakukan kerja sama antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk secara bertahap bersama-sama melakukan pembangunan waduk tersebut untuk menuntaskan masalah banjir di Jakarta.
"Di wilayah tengah kan sudah ada Waduk Pluit seluas 80 hektare. Kalau di barat juga ada waduk 90 hektare, selesai ini urusan banjir. Saya lagi minta ke Kementerian PU, supaya kami (Dinas PU DKI) bisa masuk ke situ buat ikut gali, dalemin," ujar Ahok.
Ahok bersama Jokowi dan Menteri PU Pera dijadwalkan untuk melakukan kunjungan bersama hari ini untuk meninjau sungai, pompa, dan infrastruktur-infrastruktur penanganan banjir milik pemerintah pusat yang pengelolaannya akan diserahkan kepada Pemprov DKI.
Berdasarkan informasi, ada tiga lokasi yang rencananya akan dikunjungi Ahok, Jokowi, dan MenPU Pera, yakni lokasi outlet sodetan normalisasi kali Ciliwung di Jalan Kebon Nanas, Jalan Kebon Baru, serta Kampung Pulo. Saat ini, rombongan masih berada dalam perjalanan.
http://metro.news.viva.co.id/news/re...-barat-jakarta