BIREUEN, KOMPAS.com - Untuk memulihkan konflik antara gajah dan manusia yang terus terjadi di Kecamatan Juli di perbatasan Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah kamp penampungan gajah liar akan segera dibangun tahun ini.
Kamp ini akan didirikan di Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bireuen membangun kamp tersebut untuk menyudahi konflik manusia dengan satwa liar.
Kabid Pengamanan dan Perlindungan Hutan, Haryati, mengatakan tindakan itu dilakukan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi para petani pergunungan.
“Sekaligus melestarikan kawasan hutan lindung habitat gajah guna menyelamatkan populasi gajah satwa dilindungi yang jumlahnya semakin menurun,” tuturnya.
Dari hasil koordinasi dengan masyarakat petani Desa Pante Peusangan, mereka mendukung program penampungan kamp tersebut segera dibangun. Bahkan masyarakat sudah menghibahkan lahan seluas tiga hektar untuk lokasi pembangunan kamp.
“Ini bukti keseriusan masyarakat di sana yang dengan sukarela menghibahkan dana mereka untuk terealisasinya kamp dimaksud,” ujar Haryati.
Dia juga menambahkan bahwa kawasan hutan pegunungan Pante Peusangan hingga ke tetangganya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Benar Meriah, memang dikenal sebagai jalur lintasan gajah liar yang selama ini sudah digarap petani sebagai lahan pertanian.
http://regional.kompas.com/read/2015...bangun.di.Aceh