View Single Post
Old 16th March 2015, 12:10 PM  
Wakil Camat
 
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
Default Hindari Transfer Pricing, BI Rate Harus Dinaikkan Lagi

Quote:
JAKARTA - Untuk memperbaiki ekonomi Indonesia, pemerintah dinilai harus tegas mengatasi transfer pricing atas ekspor nonmigas.

"Transfer pricing atas ekspor mengurangi penerimaan pajak dan meningkatkan dolar parkir di luar negeri," ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin (16/3/2015).

Menurutnya, tranfer pricing penerimaan pajak berkurang dan sebagian dolar hasil penerimaan ekspor parkir di luar negeri. “Ini juga penyebab kita sering kekurangan dolar," tambah dia.

Transfer pricing adalah suatu kebijakan perusahaan dalam menentukan harga transfer suatu transaksi baik itu barang, jasa, harta tak berwujud, atau pun transaksi finansial yang dilakukan oleh perusahaan.

Istilah transfer pricing dikonotasikan dengan sesuatu yang tidak baik (sering disebut abuse of transfer pricing), yaitu suatu pengalihan penghasilan dari suatu perusahaan dalam suatu negara dengan tarif pajak yang lebih tinggi ke perusahaan lain dalam satu grup di negara dengan tarif pajak yang lebih rendah sehingga mengurangi total beban pajak grup perusahaan tersebut.

Untuk itu, HT mendorong Bank Indonesia (BI) agar menaikkan tingkat suku bunga acuan. Selain itu, HT mengatakan, BI dan pemerintah harus mendorong penyaluran kredit ke dunia usaha dan sektor produktif. Beberapa waktu lalu, BI telah menurunkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin dari 7,75 persen menjadi 7,5 persen.

"BI perlu mengkaji peningkatan suku bunga menjadi 7,75 persen," ungkap dia.

Pemerintah juga, kata dia, perlu mengkaji dibolehkannya pihak asing memiliki apartemen dengan luasan tertentu.
SUMBER : Okezone.com
sucyresky is offline   Reply With Quote