View Single Post
Old 29th March 2015, 11:09 PM  
KaDes Forumku
 
Join Date: 20 Nov 2014
Userid: 2900
Posts: 1,236
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default Kompetisi Sehat Lahirkan Mental Juara

Quote:

Kompetisi sepak bola tingkat sekolah dasar (SD) MILO Football Championship putaran terakhir di Makassar
MAKASSAR, Kompas.com - Para atlet yang baik dan berambisi mencapai prestasi tertinggi biasanya lahir dari kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas.

Kompetisi sepak bola tingkat sekolah dasar (SD) MILO Football Championship putaran terakhir di Makassar hari ini secara resmi dibuka oleh Ketua Asosiasi PSSI Sulawesi Selatan Mulyadi di Lapangan Hasanudin, Makassar. Sebanyak 512 peserta dari 32 SD di Makassar bertanding di lapangan hijau untuk memperebutkan piala MILO Football Championship dan uang tunai Rp10 juta.

“Saya berterima kasih kepada MILO karena telah memilih Makassar sebagai salah satu kota pelaksanaan MILO Football Championship. Saya yakin akan banyak lahir bibit pemain berkualitas dari kompetisi ini, mengingat Makassar banyak melahirkan pemain nasional yang menjadi kebanggaan. Saya ucapkan selamat bertanding kepada para peserta, tunjukkan bakat kalian untuk menjadi juara sejati,” kata Mulyadi.

Di putaran terakhir MILO Football Championship ini, mantan pemain Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) dan pelatih tim nasional U-14 dan U-16 Yeyen Tumena ditunjuk sebagai salah satu anggota timtalent scouting yang akan memilih bakat-bakat terbaik dari Makassar.

“Kurangnya kompetisi di daerah menyebabkan para pesepakbola muda sulit mengembangkan potensi. Saya dan tim nasional mengucapkan terima kasih kepada MILO yang memberikan wadah bagi pesebakbola usia sekolah untuk menunjukkan kemampuannya. Sebagai mantan atlet saya berpesan bahwa yang terpenting dari sebuah kompetisi adalah bagaimana meraih kemenangan dengan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play.”

MILO Football Championship merupakan kompetisi sepak bola antar SD di Indonesia. Melalui program ini MILO ingin menunjukkan komitmennya bagi perkembangan dan kemajuan olah raga di Indonesia, salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada anak usia sekolah yang bukan berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB) atau klub untuk menyalurkan bakat.

SD Wahdah Islamiyah 01 Makassar merupakan salah satu sekolah yang seluruh muridnya bukan berasal dari SSB atau klub. Riandy yang merupakan guru olahraga dari SD Wahdah Islamiyah 01 menyatakan kesiapan anak didiknya untuk berhadapan dengan sekolah lain.

“Meskipun anak didik saya tidak ada yang belajar di SSB tapi saya optimis mereka mampu dan siap menghadapi lawan. Saya yakin dengan kemampuan para siswa untuk mengikuti kompetisi ini. Persiapan yang matang pun sudah kami lakukan. Kami rutin latihan sepak bola seminggu sekali dan sudah beberapa kali mengikuti kompetisi sepak bola tingkat sekolah, walaupun hasilnya belum memuaskan tapi saya berharap di MILO Football Championship ini anak didik saya bisa memberikan yang terbaik.”
sumber http://olahraga.kompas.com/read/2015...n.Mental.Juara
agung209 is offline   Reply With Quote