VIVA.co.id - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan antara Setiabudi Timur dan Setiabudi Barat akhirnya dibongkar. Kegiatan ini dilakukan guna melancarkan program MRT yang dibuat Pemkot DKI Jakarta.
Menurut Traffic Management Experts, Nurachman, pembongkaran ini telah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait termasuk Dinas Perhubungan dan juga Polda Metro Jaya.
"Pada malam ini hanya ada satu, sebetulnya jembatan (yang harus dibongkar) sudah banyak dari HI sampai yang ini. Dan ini tempat terakhir yang harus dibongkar," ujar Nurachman.
Nurachman meyakini kegiatan yang dilakukan tepat pada pukul 22.00 WIB akan selesai hingga 05.00 WIB dini hari (Senin 30 Maret 2015).
Untuk membongkar jembatan, lanjut Nurachman, dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pembongkaran dilakukan jembatan sebelah Setiabudi Timur yang tepat di depan gedung Chase Plaza.
"Setelah sebelah sini dibongkar, jalan dari arah HI ke Blok M, lalu berpindah ke jembatan sebelah barat yang dari arah Blok M menuju HI," ujarnya.
"Insya Allah lancar secara teknik, selain itu cuaca juga mendukung, kemudian semua peralatan juga siap. Sama dengan petugas juga lengkap dari Metro Jaya dan Dishub," ujar Nurachman.
Dari pantauan VIVA.co.id, setidaknya dua alat berat, berupa dua unit mobil crain dikerahkan, serta beberapa truk pengangkut disediakan untuk membawa hasil bongkaran.
Hasil bongkran juga rencananya tetap disimpan di dekat pembongkaran jembatan yang nantinya akan menjadi stasiun MRT Setiabudi.
Adapun hasil rekayasa lalu lintas dilakukan dari Bundaran HI ke arah Blok M dialihkan melalui underpass Dukuh Bawa menuju Jalan RM Margono Djojohadikusumo, menuju jalan KH Mas Mansyur, melintasi flyover Karet, kemudian kembali ke Jalan Sudirman.
Sementara itu, dari arah Blok M menuju Bundaran HI, dialihkan melalui jalan KH Mas Mansyur menuju ke Jalan RM Margono Djojohadikusumo, kemudian menuju underpass Dukuh Bawah (dekat Gedung Landmark) dan akhirnya kembali ke Jalan Sudirman.
http://metro.news.viva.co.id/news/re...budi-dibongkar