KOMPAS.com - Shell Advance Asia Talent Cup memasuki musim kedua pada tahun ini dan para bintang muda mulai bermunculan. Indonesia bahkan sudah bisa bersaing dengan para pebalap muda dari Jepang, Malaysia, Thailand, dan negara Asia lainnya.
"Tahun pertama ATC merupakan musim bagus. Para pebalap pada musim kedua lebih kuat dibandingkan tahun pertama," kata Andrew Hepher, GM B2C Global Lubricants Marketing, kepada Kompas.com di Qatar, Minggu (29/3/2015).
"Kami bayak belajar selama penyelenggaraan ATC. Kami belajar bahwa ada seleksi dan juga identifikasi dalam penentuan para pebalab berbakat," lanjutnya.
Tak hanya membuka jalan bagi para pebalap muda menuju persaingan kelas dunia, Hepher mengakui bahwa Asia Talent Cup merupakan salah satu cara bagi Shell untuk memperkenalkan produk pelumas mereka.
"ATC merupakan sarana yang tepat. Kami membawa brand tanpa harus menjelaskan secara detail tentang produk. Ini adalah industri di mana kami mengenalkan produk yang biasanya orang tidak terlalu peduli," jelas Hepher.
"Kami menemukan koneksinya, karena orang sangat peduli dengan motor dan mobil mereka. Dari sisi itulah kami ingin memperkenalkan produk kami dengan menjadi sponsor ATC," kata Hepher.
Indonesia mencatat hasil bagus dari dua seri yang sudah berjalan. Pada seri pertama di Thailand, Gerry Salim berhasil naik ke podium Sirkuit Chang, Thailand, setelah finis ketiga pada race kedua.
Ahir pekan kemarin, Andi "Gilang" Izdihar finis kelima pada race pertama, lalu juara pada race kedua di Sirkuit Losail, Qatar.
sumber
http://olahraga.kompas.com/read/2015...sia.Talent.Cup