Solo - Pasar darurat untuk para pedagang Pasar Klewer mulai dibangun hari ini, Senin (6/4/2015). Pasar daurat dibangun di areal Alun-alun Utara Keraton Surakarta, atas seizin sang raja Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII. Pemkot mengeluarkan dana Rp 5 miliar untuk biaya sewa lahan selama dua tahun dan Rp 23 miliar untuk biaya pembangunan pasar darurat.
Pembangunan pasar darurat ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo, disaksikan oleh PB XIII yang hadir menggunakan kursi roda mengingat kondisi kesehatannya yang memburuk beberapa waktu terakhir. Sebelum peletakan batu pertama dilakukan apel di Alun-alun Utara yang diikuti ratusan PNS, TNI/Polri, pedagang dan abdidalem keraton.
Dalam maklumat PB XIII yang dibacakan oleh kuasa hukumnnya, Ferry Firman Nurwahyu, keraton mengizinkan Pemkot membangun pasar darurat di Alun-alun Utara selama dua tahun. Kepada Pemkot, PB XIII juga menyerahkan pengamanan keraton beserta aset-asetnya, termasuk Alun-alun tempat pembangunan pasar darurat dari kemungkinan adanya ancaman dari pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu keraton.
Pernyataan PB XIII ini tidak secara tegas menyebut kelompok tertentu namun langsung menyiratkan adanya konflik internal di dalam keraton tersebut. Hingga saat ini Lembaga Dewan Keraton masih terus menentang keberadaan sang raja dan tidak menyetujui Pemkot menjalin kerjasama dengan PB XIII. Namun Pemkot tetap menjalin kerjasama dengan PB XIII sesuai asas legalitas bahwa pemimpin keraton adalah raja.
Pembangunan pasar darurat direncanakan akan memakan waktu tiga bulan terdiri dari 1.300 kios dan 874 los. Dana yang akan digunakan untuk pembangunan kios Rp 23 miliar yang berasal dari Pemkot Kota Surakarta, Pemprov Jateng dan CSR sejumlah bank maupun perusahaan besar di Solo dan sekitarnya. Sedangkan untuk sewa lahan, Pemkot akan membayar Rp 5 miliar kepada keraton.
Setelah peletakan batu pertama pembangunan pasar, ratusan peserta apel melakukan kerja bakti membersihkan areal Alun-alun Utara yang akan dijadikan pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer yang habis terbakar pada Desember 2014 lalu tersebut.
http://news.detik.com/read/2015/04/0...lun-utara-solo