TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (persero) rencananya akan menggunakan energi nuklir. Energi tersebut bukan untuk pembangkit listrik, namun membuat produk turunannya.
"Jadi kita menggunakan energi nulir tidak semata-mata untuk pembangkit listrik," ujar Direktur Teknologi dan Produk Development Manager Gas Direktoret Pertamina Andiyanto Hidayat di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Beberapa produk turunannya yang dihasilkan dari energi nuklir adalah energi panas yang bisa menghasilkan fuel cell."Pada saat bagus teknologinya bisa kita gunakan untuk fuel cell," kata Andiyanto.
Saat ini pihak Pertamina sedang menyiapkan kajian studi sekaligus infrastruktur kesiapan daerah. Karena dalam membangun produk turunan dari nuklir, membutuhkan lahan dan waktu yang lama.
"Saat ini kita melihat ditanah tanah stabil, kita melirik di Kalimantan," papar Andiyanto.
Andiyanto memaparkan hingga saat ini penggunaan energi nuklir masih menjadi pro dan kontra masyarakat Indonesia. Karena itu membutuhkan kajian khusus terkait dampak sosial energi nuklir baik positif dan negatifnya.
"Kajiannya dari sekarang. Ada kajian tentang efek dampak sosialnya," kata Andiyanto.
http://www.tribunnews.com/bisnis/201...-energi-nuklir