Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo mengungkapkan, ia mulai menemukan komposisi ideal tim besutannya menjelang kick-off Divisi Utama Liga Indonesia 2015 pada 26 April.
Aris mengungkapkan, ia akan menurun pemain utama saat beruji coba melawan tuan rumah PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Minggu (12/4). Skuat tersebut menjadi gambaran Laskar Sambernyawa di musim ini.
Selain menguji pemain pilarnya, uji coba ini juga diperuntukkan bagi pelapis untuk melihat penggawa berpengalaman di Persis. Sebelumnya, Aris sangat kecewa dengan performa pasukan pelapisnya saat beruji coba melawan Persebo Bondowoso.
“Cilacap merupakan tim kuat. Kami berterima kasih bisa berlatih tanding dengan tim PSCS. Saya menilai, PSCS memiliki kekuatan merata di semua lini,” kata Aris kepada Goal Indonesia.
“Hasil tidak banyak berarti. Terpenting skema, transisi, dan komunikasi antarlini berjalan baik. Dua pekan jelang kick-off, starting line up sudah terlihat.”
“Kesalahan lawan Persebo tidak boleh terulang. Pemain pelapis harus memperhatikan pemain inti saat bertanding, bagaimana kedisiplinan menjaga lini, serta fighting spirit di lapangan. Hal ini diperlukan dalam setiap pertandingan.”
Sementara itu dari Semarang dilaporkan, pelatih PSIS M Dofir merasa cukup puas dengan performa pemain yang sedang mengikuti seleksi, Burhanudin Nihe dan Corneles Geddy, ketika mengalahkan PSAD di Stadion Jatidiri, Kamis (9/4).
Burhanudin membuat assist atas gol Bakori Andreas pada babak pertama, sedangkan Geddy menyumbangkan gol kedua PSIS. Dofir mengakui penampilan kedua pemain itu cukup apik, dan mampu beradaptasi dengan penggawa lainnya.
“Tim yang dihadapi memang di bawah kita. Tapi penampilan keduanya cukup baik bersama tim, dan saya berharap performanya dipertahankan,” kata Dofir.
Mengingat waktu tersisa sebelum kick-off makin dekat, PSIS direncanakan tidak beruji coba di luar Kota Semarang. Mereka lebih memilih tim-tim lokal. sekaligus menjaga atmosfer kompetisi.
sumber
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/...rlihat?ICID=SP