View Single Post
Old 30th April 2015, 04:26 PM  
KaDes Forumku
 
Join Date: 20 Nov 2014
Userid: 2900
Posts: 1,236
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default Candra Wijaya: Peluang Indonesia Tetap Terbuka


JAKARTA, KOMPAS.com - Datang sebagai unggulan kelima pada gelaran Piala Sudirman 2015 di Dongguan, China, 10-17 Mei, Indonesia memang tidak terlalu difavoritkan untuk menggondol trofi juara. Tiongkok dan Jepang yang memiliki kekuatan lebih merata, dinilai punya peluang lebih besar untuk menjadi juara.

Namun, data dan fakta di atas kertas terkadang berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan. Tim unggulan bisa saja terjungkal, sementara tim non-unggulan tanpa disangka-sangka mampu membuat kejutan dan berjaya.

"Indonesia kali ini memang menjadi tim underdog dan Piala Sudirman memang salah satu piala yang tidak mudah diraih oleh Indonesia. Tetapi ingat, sulit itu bukan brarti tidak mungkin. Peluang itu pasti terbuka. Tetap miliki mental juara, walau bagaimana pun sulitnya, dengan iman dan keyakinan. Kalau bicara kekuatan, manusia itu ada batasnya, tapi ketika kita minta kepada Tuhan, maka tidak ada yang mustahil di dunia ini," ujar Candra Wijaya, mantan pemain ganda putra.

"Sebaiknya ini menjadi motivasi untuk anak-anak, jadikan kekuatan untuk menjadi luar biasa. Enjoy saja, berusahalah mencapai yang terbaik. Tidak ada kata mustahil kalau kita berusaha dan sungguh-sungguh ingin mencapainya. Walau kita tidak diperhitungkan, kita tetap bisa menunjukkan bahwa kita punya kapasitas untuk mencapainya," tambah pemilik sekolah bulu tangkis Candra Wijaya International Badminton Center ini.

Tim Piala Uber Indonesia pada 1996 adalah bukti. Kala itu, para Srikandi Indonesia sukses membungkam Tiongkok di stadion Queen Elizabeth, Hongkong, dan membawa pulang piala tersebut ke Tanah Air.

Padahal, kala itu Susy Susanti cs tak diperhitungkan ketimbang Tiongkok yang merupakan tim jagoan utama. Begitu juga apa yang terjadi di Piala Uber 2010, di mana tim Korea sukses merebut trofi juara dari tangan Tiongkok untuk mencetak sejarah baru bagi negaranya.

Meskipun memiliki senjata ampuh di tiga nomor ganda lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), membawa pulang piala yang berasal dari Indonesia tersebut bukanlah perkara mudah.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, skuad tim Piala Sudirman 2015 dibanjiri pemain-pemain muda terutama di sektor tunggal putra. Ada Ihsan Maulana Mustofa, Hanna Ramadini, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berusia 20 tahun serta Jonatan Christie dan Firman Abdul Kholik yang masing-masing berusia 18 tahun. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri buat mereka, apalagi ini adalah kali pertama bermain di Piala Sudirman.

Sebanyak 20 pemain telah terpilih menjadi tim inti Indonesia dan direncanakan akan terbang ke Dongguan pada Rabu (6/5/2015). Sebelumnya, tim akan menjalani simulasi yang digelar di GOR Asia Afrika pada Sabtu (2/5/2015) serta pelepasan tim di pelatnas Cipayung pada Selasa (5/5/2015), bertepatan dengan peringatan HUT PBSI ke-64.
sumber http://olahraga.kompas.com/read/2015....Tetap.Terbuka
agung209 is offline   Reply With Quote