Sungguh luar biasa, fenomena batu akik mampu menyedot perhatian bahkan mendatangkan fulus yang tidak sedikit. Buktinya pameran batu akik khas Kawasen di Keccamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat ini mampu menyedot perhatian publik.
Pengunjung yang datang pun dari berbagai daerah, bahkan calon bupati Pangandaran Asep Irfan Alawy dan sejumlah politisi dari Pangandaran dan Ciamis datang ke sana.
di Komplek Pasar Banjarsari dibanjiri pengunjung dari berbagai daerah. Dari berbagai stan pameran yang paling banyak diserbu penggemar batu akik adalah stan yang menjajakan batu bahan akik. Bahkan calon Bupati Pangandaran asal PKB, Ahmad Irfan Alawi secara khusus ikut meramaikan bursa jual beli batu akik. Dia memborong empat batu akik dengan motif khas Kawasen dan sebagian batu asal luar Ciamis.
Harga batu akik yang ditawarkan mulai dari Rp 20 ribu-an sampai Rp 5-jutaan. Batu akik khas Kawasen memang punya ciri sendiri. Bila digosok akan terlihat
Di pameran tersebut juga dijajakan batu akik pancawarna, blue oval, blackjet. Ada juga batu akik khas Bengkulu dan Papua. Tapi ada juga batu akik mirip dengan merah delima ditawarkan dengan harga Rp. 1 jutaan.
“Memang yang dipamerkan tak semua asli. Ada batu cincin yang dibuat mesin cetakan dengan rumus kimia tertentu,” ujar sesepuh batu akik Kawasen, Yaya Sunarya.
Selain batu akik, pameran tersebut juga menawarkan watang cincin dengan berbagai model Ada watang batu ali dari germanium dibadrol dengan harga Rp 45 ribu dan titanium Rp. 75 ribu sampai Rp. 200 ribu.
Sumber :
Batu Akik Darah