View Single Post
Old 16th May 2015, 08:09 AM  
Wakil Camat
 
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
Default Kini Baju Impor India Kalahkan China, Apa Kelebihannya?

Quote:
JAKARTA - Selama ini, pasar Indonesia banyak dibanjiri barang-barang impor dari China khususnya di bidang tekstil. Tapi ternyata itu dulu. Kini, pembeli berbondong-bondong membeli baju impor dari India ketimbang dari China.

Pemilik toko pakaian muslim, Leny Soependy mengatakan, selain dari China, dirinya juga mengimpor pakaian dari India dan Thailand. Dia mengaku, pakaian India jauh lebih bagus kualitasnya dibandingkan dari China.

"China memang lebih murah, tapi bahannya rapuh. Sedangkan India bahannya kokoh dan bagus," ujar Leny, saat berbincang dengan Okezone, Rabu (13/5/2015).

Selain itu, jika dibandingkan dengan produk lokal, produk India memiliki banyak motif dan warna yang mencolok, sehingga masyarakat Indonesia lebih banyak yang suka.

"Kalau produk lokal, bahannya monoton dan lebih banyak polos tanpa motif. Maka, selera kini masyarakat ke produk India," ucapnya.

Pemilik toko Gadis La ini mengaku telah menyiapkan stok baju made in India untuk menyambut musim libur dan dua minggu mendekati bulan puasa. Sebab saat itu adalah puncak pembelian.

Hal senada dengan Pemilik Toko Batik Najla Collection, Nirwana. Dia mengaku, bahan pakaian impor dari China tidak bagus karena motif batiknya bukan hasil karya tangan, melainkan dari mesin sehingga harga menjadi murah.

"Sebenarnya bahan dari India juga tidak bagus, tapi desainnya yang bagus. China juga belum tentu jelek tapi tergantung harga. Hingga saat ini, batik masih berkembang pesat di Indonesia," ungkap Nirwana.

Sedangkan menurut Pemilik Toko Batik Busana Cahaya Cemerlang, Elmin, tekstil dari India, China, dan Bangladesh membuat jaringan distribusi menjadi mahal. Toko batik yang memiliki omset paling besar Rp15 juta per bulan itu merupakan produk lokal dari Pekalongan, Solo, dan Cirebon.

"Malaysia saja impornya dari Indonesia," tutur Elmin.
SUMBER : Okezone.com
sucyresky is offline   Reply With Quote