Metrotvnews.com, Surabaya: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) pesimistis bisa mengungguli kekuatan Jawa Barat (Jabar) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. KONI Jatim merasa, Jabar bakal melejit karena diuntungkan sebagai tuan rumah.
Keraguan soal kemampuan kontingen Jatim disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung. Bahkan ia merasa, Jabar sebagai tuan rumah sangat berpeluang menjadi juara umum multi even nasional yang diselenggarakan empat tahunan tersebut. Jabar dianggap memiliki keuntungan mengatur jumlah cabang olahraga (cabor) dan nomor pertandingan yang diprediksi menjadi lumbung emas Jabar.
"Jadi kita berpikir realistis saja. Kalau PON digelar sekarang Jabar yang akan jadi juara umum," katanya di Surabaya, Senin (18/5/2015).
Apalagi, lanjut dia, cabor dan nomor pertandingan yang menjadi andalan Jatim banyak yang dicoret. Mirisnya, Jatim tidak memiliki atlet andalan di cabor baru, seperti kricket, berkuda, drunband dan hoki. "Kita sadar akan hal itu. Makanya kita berpikir realistis saja," ujar Erlangga.
KONI Jatim saat ini sudah menjalankan program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur 100/III. Setidaknya, ada 600 atlet Jatim masuk program tersebut yang diproyeksikan untuk PON XIX 2016 Jawa Barat. "Puslatda sekarang ada sekitar 600 atlet. Sebelumnya hanya 400 atlet," katanya.
Jika berkaca kondisi itu, KONI Jatim tidak berambisi mengejar Jabar. Target realistisnya adalah meraih posisi runner-up. Namun target itu juga tidak mudah karena kontingen DKI Jakarta juga punya ambisi yang sama.
Sebagai juara bertahan PON, DKI sudah pasti all out untuk menjadi juara umum kembali dalam PON Jabar. "Jatim akan berpacu dengan DKI. Targetnya mengungguli DKI," pungkasnya.
sumber
http://olahraga.metrotvnews.com/read...i-pon-xix-2016