Film pendek berjudul “Bermula Dari A” yang dibuat oleh sekelompok anak muda dari Yogyakarta di bawah payung Limeanam Films mencuri perhatian publik dan memperoleh apresiasi publik internasional dengan memenangkan kategori best short film di 2nd Hanoi International Film Festival.
Pada festival yang berlangsung padal 25-29 November 2012 di Vietnam ini ‘Bermula dari A’ berkompetisi dengan 14 film pendek nominator lain dari berbagai negara di wilayah Asia Pasifik.
Di atas podium, sutradara Purba Negara, menerima penghargaan ini dengan ditemani oleh Natasya Putri (aktris) dan Bagus Suitrawan (aktor). Dengan mengenakan surjan dan pakaian tradisional Jawa berwarna serba hitam, BW Purba Negara menyampaikan victory speech dalam bahasa jawa, yang kemudian ia terjemahkan sendiri ke dalam bahasa inggris.
“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada para difabel di Indonesia yang tengah berjuang melawan berbagai bentuk diskriminasi,” kata Popo, sapaan akrabnya. Pidato alumnus Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) itu langsung disambut tepuk tangan pada hadirin.
“‘Bermula dari A” dinyatakan sebagai film pendek terbaik oleh dewan juri yang terdiri dari Nguyen Vinh Son dari Vietnam, Chalida Uabumrungjit dari Thailand, dan Martin Delisle dari Kanada.
Menurut catatan juri yang dibacakan pada saat malam penganugerahan 29 November lalu, “Bermula dari A” adalah film yang jujur mengenai hubungan yang tidak biasa antar manusia, menyentil permasalahan-permasalahan sosial dan religius yang dibawakan secara luar biasa oleh aktor dan aktrisnya, serta menunjukkan kepiawaian sang sutradara dalam bercerita.
Hanoi International film festival memutar 82 film panjang dengan 14 film kompetisi dan 33 Film pendek dengan 13 film kompetisi. Dengan mengusung tema ‘Reunification and Development of Asia Pacific Cinema,’ festival ini memilih film-film perwakilan dari 38 negara yang memiliki sisi kemanusiaan dan nilai artistik yang tinggi.
Indonesia sendiri tercatat memiliki 3 film yang diputar di festival ini. Selain “Bermula Dari A,” festival ini juga memutar film dokumenter “The Land Beneath the Fog” karya Salahudin Siregar dan “Soegija” karya Garin Nugroho.
Penghargaan Lainnya
Penghargaan Best Short Film di Hanoi melengkapi sejumlah prestasi yang sebelumnya telah diraih oleh film“Bermula dari A”. Pada akhir bulan September lalu, film ini juga mendapatkan pengharggaan best short film award pada ajang Vladivostok International Film Festival 2012 di Rusia.
Pada tahun lalu, “Bermula Dari A” adalah pemenang piala citra untuk kategori film pendek terbaik Festival Film Indonesia 2011.
Film ini juga telah berkeliling ke berbagai festival penting di dunia, antara lain Clermont-Ferrand International Short Film Festival di Prancis, Hong Kong International Film Festival, Tampere International Fim Festival di Finlandia, Sedicicorto International Film Festival di Italia, Gulf Film Festival di Dubai, dan Busan International Film Festival di Korea.
sumber