Sejumlah perusahaan yang beroperasi di Maluku Utara (Malut), antusias mendaftarkan karyawannya di Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, yang mulai beroperasi penuh pada 1 Juli 2015.
Kepala BPJS Ternate Andi Fajar mengatakan, sudah ada ratusan perusahaan yang mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan. Diharapkan, seluruh perusahaan bersegera mendaftarkan para karyawanya ke BPJS Ketenagakerjaan ini.
"Sesuai slogan yakni 'Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja Indonesia'," kata Andi, di Ternate, Senin (13/7/2015).
Andi mengungkapkan, program layanan yang sudah diluncurkan antara lain Return To Work yang memberi jaminan kepada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja agar dapat kembali produktif dan memberikan kontribusi bagi perusahaan.
"Program ini memberikan bantuan pengobatan dan santunan bagi peserta yang mengalami kecelakaan saat bekerja. Mereka yang cacat juga akan diberikan bantuan rehabilitasi medis atau bantuan kesehatan atau serta pelatihan kejuruan di mana diharapkan yang bersangkutan mampu bekerja kembali," jelasnya.
Lebih jauh Andi mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan fasilitas kredit rumah kepada peserta melalui program Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP). "Selain itu, akan ada pula program jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian," pungkasnya.
ABD
SUMBER
Harusnya perusahaan menyuruh para karyawannya untuk daftar sendiri, setiap akryawan yang mendaftar di bpjs akan mendapatkan hadiah dari perusahaan. Ya seperti souvenir, pesangon dan lainnya hehe