View Single Post
Old 8th September 2015, 12:33 PM  
Sek. RT
 
Join Date: 16 Jun 2015
Userid: 3963
Posts: 20
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default Antisipasi Pasar Lesu, Pengembang Ini Sasar Properti Rp 300 Juta

Daya beli masyarakat menurun dan pelemahan rupiah menyebabkan harga material terdongkrak tidak memengaruhi ekspansi pengembang. Sejumlah pengembang misalnya, memilih fokus meluncurkan proyek bisnis properti dengan harga menengah bawah di bawah Rp 300 juta.

Komisaris Utama ISPI Group, Preadi Ekarto mengungkapkan di tengah melemahnya daya beli konsumen, di semester kedua tahun ini perusahaannya akan lebih banyak menawarkan proyek properti baik residensial maupun komersial dengan harga di bawah Rp 300 juta. Strategi ini diharapkan mampu memenuhi target pendapatan ISPI Group tahun ini sekitar Rp 350 miliar.

“Meski ekonomi sedang turun, asal pengembang mampu menciptakan proyek dengan konsep bagus dan harga terjangkau, saya kira pasti akan laku,” ujar Preadi kepada Liputan6.com, Selasa (8/9/2015).

Dia menambahkan, nilai tukar dollar AS yang fluktuatif membuat orang yang memiliki dana tunai (cash) kebingungan karena nilai rupiah menjadi tidak berharga. Oleh karena itu, sebaiknya uang tunai tersebut dibelikan properti. Sejatinya, properti adalah investasi yang paling aman di tengah ketidakpastian pasar, karena harga tanah sampai kapan pun tidak pernah turun.

Menurut Preadi, harga properti di satu kawasan akan terus meningkat naik begitu fasilitas di sekitarnya bertambah. Atas dasar itu, ISPI Group berkeyakinan permintaan properti akan tetap baik di paruh kedua tahun ini terutama di segmen menengah bawah. Pekan lalu di proyek Mutiara Gading City, Bekasi, perusahaan ini telah meluncurkan rumah dengan harga Rp 270 juta di Cluster Manhattan. Rumah dengan desain apartemen ini bahkan kelebihan permintaan.
jamila is offline   Reply With Quote