Bengkulu - Pembebasan lahan untuk perluasan bandara Fatmawati Bengkulu tahun ini dibatalkan karena dana yang dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat tidak mencukupi sesuai kebutuhan. "Kami akan bahas lagi kebutuhan dana pembebasan lahan tersebut," kata anggota DPRD Bengkulu Jonaidi, di Bengkulu, Jumat (12/9) pagi.
Ia mengatakan, dana pembebasan lahan bandara Fatmawati yang dialokasikan di APBD Bengkulu hanya sebesar Rp 4,5 miliar untuk 4 hektare. Sedangkan lahan masyarakat yang akan dibebaskan keseluruhan seluas 50 hektare.
"Jadi, terpaksa dana pembebasan lahan dialokasikan kembali di APBD 2016, sehingga pembebasan yang akan kita lakukan tahun ini dibatalkan," ujarnya.
Meski demikian, panitia pembebasan lahan dari BPN Bengkulu tetap dipertahankan karena terus bekerja untuk menghitung harga dasar tanah. Hal itu guna memastikan kebutuhan dana untuk membebaskan lahan masyarakat seluas 50 hektare tersebut.
Selain pembebasan lahan ditunda, studi kelayakan perluasan bandara Fatmawati Bengkulu juga ditunda karena tidak mendapatkan persetujuan dari Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan tentang perluasan tersebut.
Karena itu, dana pembebasan lahan dan studi kelayakan perluasan bandara Fatmawati sudah dialihkan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Hal ini dilakukan agar dana APBD yang sudah dialokasikan dimanfaatkan.
Sebab, jalan provinsi di Bengkulu masih banyak rusak dan perlu perbaikan cepat agar aktvitas roda perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar.
http://www.beritasatu.com/nusantara/...tahun-ini.html