View Single Post
Old 3rd October 2015, 11:19 AM  
Wakil Camat
 
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
Default Cuan dari Jualan Mesin Industri Semakin Tipis

Quote:
JAKARTA - Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun ini tentunya sangat memukul dunia usaha. Hal ini membuat para pelaku usaha menahan diri untuk menambah ekspansi khususnya untuk menambah investasi di sektor produksi.
Akibatnya, para produsen mesin produksi untuk industri juga ikut merasakan dampaknya. Banyak dari perusahaan produsen mesin pabrik yang merasakan penurunan penjualan.

Salah satunya Enge Plas, perusahaan produsen mesin processing food and pharmacy asal Singapura ini mengaku mengalami penurunan pertumbuhan penjualan sebesar 20 persen. Padahal perusahaan ini sudah merasakan cuan dari pelaku industri Indonesia selama 28 tahun.

"Memang ada penurunan pertumbuhan penjualan sekitar 20 persen, tapi kami tetap mencoba untuk bertahan. Penurunan sudah terasa sejak awal tahun ini," tutur Asisten Sales Manager Enge Plas Salim Kamarali kepada Okezone.

Salim mengaku, dengan kondisi ekonomi seperti ini memaksa pihaknya untuk lebih giat melakukan penawaran penjualan. Bahkan dirinya mengaku Enge Plas melakukan strategi penjualan secara konvensional, yakni mendatangi langsung calon pembelinya.

"Kami sadar customer Indonesia itu tidak bisa digaet dengan hanya melalui media seperti telpon atau email, harus didatangi langsung. Jadi kami ada program mendatangi langsung ke custumer kami secara teratur. Beli atau tidak ya tidak masalah, itu hanya agar pelanggan kami ingat kami," akunya.

Bukan hanya Enge Plas, PT Sanco Indonesia juga mengaku merasakan hal serupa. Bahkan kapasitas produksi mesin pabrik menurun hingga 30 persen.

"Terus terang memang agak berkurang. Kalau penjualan saya tidak tahu. Tapi kalau dari sisi produksi memang ada penurunan sekitar 20 sampai 30 persen," tutur Factory Manager Sanco Indonesia Oei Yohannes Kurniawan.

Akibatnya, Yohannes mengaku Sanco Indonesia yang mempunyai pabrik perakitan di Indonesia lebih menahan diri untuk menciptakan varian mesin pabrik yang baru. Pihaknya saat ini hanya fokus mengembangkan mesin yang sudah ada.

"Kami fokus sekarang untuk mesin lama tapi kami kembangkan. Kami tambah fitur-fiturnya. Untuk produksi mesin baru tidak banyak," akunya.
SUMBER : Okezone.com
sucyresky is offline   Reply With Quote