View Single Post
Old 3rd October 2015, 11:24 AM  
Wakil Camat
 
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
Default Daftar Kota dengan Jam Kerja Paling Singkat di Dunia

Quote:
JAKARTA - Jika Hong Kong memaksa pekerjanya menghabiskan 50 jam per minggu atau 2.606 per tahun untuk bekerja, sebaliknya dengan Paris.

Paris yang merupakan ibu kota Prancis merupakan kota paling santai bagi para pekerjanya. Mereka hanya menghabiskan waktu 35 jam per minggu atau 1.606 jam per tahun.

Seperti dilansir CNN, berikut ini adalah kota-kota lain selain Paris dengan jam kerja paling singkat.

- Lyon



Kota terbesar keduadi Prancis, yakni Lyon juga menawarkan jam kerja singkat yang mengesankan, seperti Paris.

Para pekerja di Lyon rata-rata bekerja 1.631 jam per tahun. Sehingga dengan angka tersebut membuat kota yang dikenal dengan sebagai pusat cokelat dan es krim ini mempunyai angka jam kerja terendah kedua di dunia.

Para pekerja di Lyon juga berhak atas cuti atau liburan selama 29 hari tanpa dipotong gaji.

- Moskow

Para karyawan di kota berpenduduk terbanyak di Rusia dan Eropa ini bekerja selama 1.647 jam per tahun dan bahkan mendapat 31 hari libur berbayar.

- Helsinki

Bagi mereka yang mencari jam kerja pendek secara mingguan dan lebih sedikit dalam menghadapi stabilitas politik di Eropa, akan mempertimbangkan untuk menetap di seberang perbatasan Rusia, yakni di ibukota Finlandia, Helsinki.

Rata-rata karyawan hanya bekerja 1.659 jam per tahun di tempat kerja, dan berhak atas 29 hari liburan yang berbayar.

- Wina



Ibu Kota Austria yang mempunyai populasi penduduk mencapai 1,8 juta ini juga tergolong mempunyai jam kerja yang cukup santai. Rata-rata karyawan di kota yang dikenal dengan kota budaya ini bekerja 1.678 jam per tahun dan menerima 27 hari liburan berbayar.

Di luar semua itu, Economist Intelligence Unit mengatakan, kota Wina dianggap sebagai kota yang paling "layak huni" nomor dua di dunia, setelah Melbourne, Australia. Konon, kabarnya kota ini memiliki reputasi untuk standar hidup yang baik, infrastruktur yang kokoh dan sistem kesehatan yang dapat diandalkan.

- Milan



Milan dikenal sebagai salah satu kota mode di dunia. Hampir di setiap tahun, para model melenggang di atas runway untuk memamerkan pakaian mulai dari rok, gaun hingga mantel (hemlines).

Kendati para desainer bekerja penuh dengan keringat setiap kali pergi kerja, namun orang Milan rata-rata menikmati keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi yang baik dengan hanya menempatkan 1.691 jam kerja per tahun.

- Kopenhagen

Ibu Kota Denmark ini sangat membanggakan karena mempunyai jalur sepeda yang bersahabat di tiap sudut kota dan banyak restoran ternama.

Pekerja di kota ini juga bisa bangga dengan kotanya yang mempunyai jam kerja singkat. Adapun rata-rata mereka bekerja selama 1.697 jam per tahun.

Menurut PBB, hal tersebut cukup membuat bertanya-tanya mengapa Denmark secara teratur masuk ke peringkat di antara negara-negara paling bahagia di dunia.

- Luksemburg

Salah satu negara terkecil di Eropa sekaligus bangsa kaya ini telah mendapatkan reputasi untuk menjadi suatu dari surga pajak (tax haven) bagi perusahaan di seluruh dunia.

Namun para pejabat mungkin akan lebih memilih penduduk untuk fokus pada keseimbangan antara kehidupan dan kerja yang sehat.

Keuntungan penduduk Luksemburg dari beberapa tunjangan paling dermawan liburan di dunia, yakni berhak mendapatkan liburan selama 32 hari dan dibayar setiap tahunnya. Kebijakan ini menjadikan libur nasional teratas.

Rata-rata pekerja di Luksemburg juga bekerja hanya 1.703 jam per tahun.

- Vilnius

Ibu Kota Lituania ini menawarkan arsitektur bersejarah di setiap sudut kota. Tak hanya itu, namun populasi di kota yang juga disebut Wilno ini terus meningkat. Bahkan mempunyai jam kerja yang singkat secara mingguan.

Rata-rata karyawan berada di tempat kerjanya sebanyak 1.716 jam per tahun dan berhak atas selama 30 hari untuk liburan.

- Brusel

Brusel merupakan ibukota Belgia di episentrum politik Eropa, dan juga menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin Uni Eropa dan Komisi Eropa.

Di luar semua aktivitas itu, Brussels memiliki jam kerja lebih singkat dari banyak ibukota Uni Eropa lainnya. Rata-rata orang di kota ini bekerja 1.717 jam per tahun.

Namun sayangnya, Brussel hanya mendapatkan jatah berlibur berbayar selama 18 hari per tahun. Angka tersebut lebih sedikit dengan negara lainnya yang ada di Uni Eropa.
SUMBER : Okezone.com
sucyresky is offline   Reply With Quote