Bertani merupakan salah satu usaha yang mempunyai prospek menjanjikan pada saat ini juga di masa depan (contoh bertani padi),bisa kita bayangkan efek dari pembangunan besar kemungkinan lahan yang dipakai bertani tambah lama bisa akan berkurang dan efek dari tingginya angka kelahiran sudah dapat dipastikan kebutuhan beras/padi akan terus meningkat .hanya saja untuk mendatangkan hasil yang maksimal maka banyak hal yang perlu kita ketahui atau harus dipersiapkan sebelum memulai penanaman padi,diantaranya :
Pemilihan Benih atau Bibit
http://caramenanam.net/wp-content/up...nanam-Padi.jpg
Pilihlah benih atau bibit tanaman padi yang sesuai dengan areal lahan yang akan ditanami padi serta perhatikan pula asupan air/sumber air yang terdapat pada lahan tersebut.
Persiapan Lahan
Sebelum memulai
penanaman padi usahakan lahan yang akan ditanami padi merupakan lahan yang subur juga banyak mengandung hums,serta dekat dengan sumber air,tanahnya terbuka dan tidak tertutup oleh bangunan dan pohon yang besar.
Pembenihan dan Penaburan Benih
Pisahkan benih padi yang bernas dengan yang kosong dengan cara merendam benih padi tersebut selama satu malam, sedangkan dalam penaburan benih padi, pilihlah tanah yang gembur yang sudah melalui proses pengomposan dengan SOT.silahkan baca tentang manfaat SOT untuk tanaman padi
Lakukan penaburan benih ini secara merata lalu tutup denga tanah berpasir, setelah itu tutup kembali tanah berpasir tersebut dengan dedauanan seperti daun padi yang sudah mongering atau menggunakan daun pisang. Penyiraman benih cukup dilakukan pada pagi hari dan sore saja.
Penggarapan Lahan
Dalam hal penggarapan lahan, seharusnya mencapurkan jerami busuk dengan pupuk kandang dan dibiarkan teraduk dengan menggunakan tratror. Hal ini dilakukan bermaksudkan untuk membuat tanahnya semakin subur dan tidak mudah cepat kering.
Penanaman
Lakukan penanaman benih setelah mencapai usia yang cukup,agar pertumbuhan padi bisa maksimal maka berikan jarak tanam padi tidak terlalu dekat/rapat.
Baca Lagi :
Cara Menanam Padi