Merdeka.com - Api berkobar di karaoke Masterpiece milik artis Ahmad Dhani, Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, siang tadi. Untuk meminimalisir kasus kebakaran serupa, tiap gedung diminta memperbanyak sistem alarm pendeteksi asap.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga sistem alarm pendeteksi asap gedung-gedung di Jakarta saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Dia meminta Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Subejo, untuk melakukan pengecekan.
"Kalau sampai ini kebakaran, bisa-bisa sprinkle-nya enggak baik. Saya bilang gedung-gedung lama harus berani keras terhadap sertifikat. Saya sudah bilang sama Pak Subejo (Kadis Pemadaman Kebakaran DKI) untuk lakukan (pengecekan) ini semua. Mungkin Sarinah juga begitu, itu gedung lama kan," kata Ahok, sapaannya, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).
"Waktu kantor Kosgoro terbakar, kita temukan gedungnya itu sudah tidak sesuai pemadaman-nya. Kita sudah cek Gedung Blok G Balai Kota saja sudah tidak sesuai loh," sambungnya.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur itu juga berencana membeli helikopter untuk proses pemadaman kimia.
"Makanya kita pertimbangkan mau beli pemadam kimia dengan helikopter itu," tandas Ahok.
Seperti diberitakan, sekitar pukul 10.40 WIB, pusat perbelanjaan dan perkantoran Sarinah, tepatnya di karaoke Masterpiece dilalap si jago merah. Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Akibat kebakaran ini, dua orang karyawan Masterpiece Karaoke mengalami luka bakar ringan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Lebih lanjut, berdasarkan informasi, kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta.
http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-...eksi-asap.html