PROYEK INFRASTRUKTUR: Kejar target rampung 2014, konstruksi Jembatan Merah Putih digeber
Dimas Novita Sari
Kamis, 03 Januari 2013 | 12:13 WIB
JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus menggenjot pembangunan Jembatan Merah Putih di Kota Ambon, Provinsi Maluku, guna mengejar target perampungan pada 2014.
Kepala Satker Jembatan Merah Putih Chris Lasmono Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IX Ambon mengatakan jembatan sepanjang 1,06 kilometer ini akan menghubungkan dua desa yaitu Desa Pokka dan Desa Galala yang dipisahkan oleh Teluk Ambon.
"Jembatan ini terdiri dari jembatan pendekat arah Galala sepanjang 300 meter, pendekat arah Pokka 320 meter, dan bentang tengah 300 meter," ujarnya dalam siaran tertulis yang dirilis, Kamis (3/1).
Perkembangan pembangunan fisik jembatan dengan investasi Rp416,75 miliar itu sudah mencapai 70% pada bagian jembatan pendekat arah Galala dan Poka, sedangkan bagian bentang tengah masih 10%.
"Kondisi tersebut masih sesuai target perencanaan kontrak sebelumnya," kata Chris.
Kendati demikian, lanjutnya, keseluruhan bahan material yang diproduksi dan dibeli dari luar Pulau Maluku menjadi hambatan bagi pembangunan Jembatan Merah Putih karena suplier lokal tidak mampu memenuhi jumlah kebutuhan.
"Bahan baku jembatan dikirim dari Pulau Jawa sedangkan semen dari Makassar," jelasnya.
Sebagai informasi, bagian pendekat arah Galala dan Pokka Jembatan Merah Putih telah dimulai pembangunannya pada Juli 2011. Untuk bagian bentang tengah kontraknya dimulai pada Juli 2012 dengan masa kontrak selama 870 hari.
Jembatan ini memiliki dua jalur ke arah Pokka dan Galala, masih-masing jalur terdiri dari dua lajur mobil dan satu lajur motor. (arh)
sumber :
http://www.bisnis.com/articles/proye...-putih-digeber