Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, akan membangun sekitar 1.600 jamban sehat dalam upaya membentuk masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, pembangunan jamban sehat akan bekerja sama dengan badan keswadayaan masyarakat (BKM) di setiap RW.
"Sistemnya seperti program PNPM. Kita bekerja sama dengan BKM dan nantinya BKM tersebut yang membangun," kata Arief, Tangerang, Selasa (3/11).
Para BKM diharapkan mengusulkan rumah-rumah yang patut difasilitasi untuk memiliki jamban sehat melalui bantuan pembangunan jamban sehat. Kemudian, Pemkot Tangerang akan membantu melalui pos bantuan sosial yang akan langsung diberikan kepada BKM.
"Diharapkan, melalui BKM-BKM ini, warga Kota Tangerang tidak ada lagi yang belum memiliki jamban sehat di rumahnya masing-masing," katanya.
Ketersediaan jamban sehat merupakan sanitasi dasar penting yang harus dimiliki setiap masyarakat.
Pembentukan kesadaran masyarakat ini, di antaranya untuk selalu menggunakan jamban yang sehat, tidak merusak lingkungan dan pencemaran, membutuhkan peran-serta seluruh masyarakat.
"Jika tidak punya jamban, maka masyarakat akan rawan penyakit. Ini juga bagian upaya Pemkot mengajak warganya untuk dapat bergaya hidup bersih dan sehat," katanya.
Berdasarkan data, pada 2015, ditargetkan dapat terbangun 1.600 jamban sehat di berbagai wilayah Kota Tangerang.
Sementara, untuk pembangunan jamban sehat lainnya akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2018.
Dengan target waktu tersebut, maka seluruh warga Kota Tangerang telah memiliki jamban sehat dan bisa melakukan pola hidup bersih dan sehat.
"Untuk suksesnya program ini, perlu dilakukan pelibatan BKM, yang notabene merupakan unsur langsung dari masyarakat," katanya.
http://www.beritasatu.com/kesra/3193...ban-sehat.html