Metrotvnews.com, Kendal: Tak mau terus-terusan memikul jeriken atau ember sejauh lima kilometer, warga Desa Wadas, Plantungan, Kendal, Jawa Tengah akhirnya membuat saluran air dengan pipa paralon. Langkah ini sebagai solusi mengeringnya sumur warga sejak tiga bulan terakhir.
“Sebenarnya ada saluran air di salah satu dukuh, tapi tidak berfungsi maksimal dan airnya tidak pernah lancar,” ujar Suratman, Kepala Dusun Gondang Desa Wadas, kepada Metrotvnews.com, Sabtu (7/11/2015).
Dikatakan, Desa Wadas Kecamatan Plantungan memiliki lima pedukuhan. Yakni, Dukuh Wadas, Gondang, Jambangan, Watu Putih, Jetis dan Wonosuko. Dari lima pedukuhan, hanya sebagian warga yang memiliki sumur. Itupun sebagian besar mengering.
“Selama musim kemarau warga di lima pedukuhan kesulitan mendapatkan air. Hingga akhirnya warga berinisiatif secara swadaya membangun jaringan saluran air dari sumber mata air dengan menggunakan pipa paralon,” terangnya.
Danramil 09 Plantungan Kapten Inf Sardi melalui Serda Sugito selaku Babinsa Desa Wadas membenarkan kondisi yang dihadapi masyarakat desa setempat. "Kami selaku TNI hanya membantu warga," katanya.
http://jateng.metrotvnews.com/read/2...-lereng-gunung