Anda mungkin tidak akan memungkiri kenyataan bahwa kantor merupakan rumah kedua. Di tempat ini Anda berjuang menghadapi situasi pasar, mencoba berbagai kesempatan bisnis baru, sekaligus sebagai tempat merealisasikan mimpi. Bahkan – entah baik atau buruk – tempat ini menjadi salah satu identitas perusahaan baru yang tengah dibangun.
Krusialnya posisi kantor bagi perusahaan membuat suasana dalam tempat itu harus dibuat senyaman mungkin tanpa harus menghilangkan nuansa profesional. Sekarang lihatlah ke sekeliling, apakah kantor sudah menggambarkan hal tersebut? Jika belum, inilah saatnya berbenah dan mendekorasi tampilan setiap ruangan agar makin nyaman dan menarik.
Anda pasti juga ingin
mempunyai desain ruang kerja yang nyaman dan menyenangkan. Maka dari itu Anda harus
menata desain interior ruang kerja dengan baik. Dan desainlah ruangan yang sesuai dengan keinginan Anda dan kebutuhan Anda.
Kapan terakhir kali Anda merasa produktif, ingin terlibat dalam kegiatan perusahaan, atau bahkan senang berada di kantor? Jika Anda tidak ingat saat itu, maka Anda tidak perlu khawatir – kami ada di sini untuk membantu Anda. Menurut studi di 142 negara yang diadakan oleh Gallup, sekitar 87 persen pegawai di seluruh dunia merasa kurang bersemangat dengan kegiatan perusahaan mereka sendiri. Negara-negara Asia mendapat catatan yang buruk di studi ini. Asia Tenggara memiliki proporsi terburuk untuk pegawai yang tidak bersemangat bekerja di perusahaannya dalam perusahaannya sendiri dengan angka 73 persen, sementara Asia Timur secara mengejutkan memiliki angka terkecil untuk jumlah pegawai yang memiliki semangat kerja di perusahaan mereka yaitu enam persen.
Produktivitas dan semangat kerja adalah dua hal penting bagi startup, dimana tiap anggota tim harus mampu berusaha dan berpikir keras tanpa diperintah agar bisa membantu startupnya maju. Ini juga merupakan pekerjaan founder untuk membuat suasana kantor yang bisa membantu pegawainya meningkatkan produktivitas, dan secara otomatis senang berada di kantor dan mau berkontribusi dan memberikan lebih.
1. Menggunakan warna yang tepat
Warna umumnya diasosiasikan dengan emosi atau kondisi batin. Misalnya, merah biasanya menandakan kemarahan, agresivitas, dan bahkan bahaya. Karena itu, tidak ada ruginya untuk memanfaatkan pengaruh warna seperti itu untuk memberikan stimulan atau menenangkan pegawai Anda.
Tapi, psikolog warna terkenal bernama Angela Wright mengatakan bahwa, berbeda dengan opini populer, hal yang menentukan pengaruh sebuah warna adalah intensitasnya, bukan warnanya sendiri.
“Yang membuat warna bisa berpengaruh (menstimulasi atau menenangkan) bukanlah warnanya, tapi intensitasnya. Warna yang kuat dan terang akan membantu menstimulasi, sedangkan warna yang sedikit redup akan menenangkan,” katanya.
Dalam sebuah wawancara dengan A Year of Productivity, Angela menjabarkan warna apa saja yang harus Anda gunakan berdasarkan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai Anda. Berikut penjabarannya secara singkat:
- Biru dengan bintik oranye bagus untuk pekerjaan yang membutuhkan berpikir.
- Kuning cocok untuk desainer karena bisa menstimulasi kreativitas.
- Merah cocok untuk semua pekerjaan yang memerlukan aktivitas fisik.
- Hijau cocok untuk akuntan, atau pekerjaan apapun yang melibatkan pertukaran uang.
2. Biarkan cahaya matahari masuk
Kita umumnya menganggap bahwa kantor harus punya pencahayaan yang cukup agar pegawai bisa bekerja dengan baik. Jika tidak, mereka akan menghabiskan banyak waktu memicingkan mata ke layar, dan itu sangatlah tidak nyaman.
Tapi, menurut studi berjudul “Impact of Workplace Daylight Exposure on Sleep, Physical Activity, and Quality of Life”, cahaya buatan bisa merusak tidur, aktivitas, dan kualitas hidup pegawai. Studi tersebut melaporkan bahwa para pegawai memiliki “hasil yang buruk pada kualitas tidur secara keseluruhan, efisiensi tidur, gangguan tidur, dan disfungsi di pagi/siang hari”.
Terlebih lagi, dalam studi terbaru, ilmuwan Mirjam Muench menemukan bahwa cahaya buatan memiliki efek yang lebih cepat dalam membuat orang tidur.
“Ketika dibandingkan, orang-orang yang mendapatkan cukup cahaya matahari menjadi lebih lebih ‘melek’ ketika malam hari, dibandingkan orang-orang yang hanya mendapatkan cahaya buatan, yang cenderung lebih mengantuk ketika malam tiba,” katanya.
Singkatnya, akan sangat baik jika pegawai Anda ditempatkan di ruangan yang memiliki jumlah jendela yang cukup. Atau, jika memang memungkinkan, Anda bisa memasang satu atau dua jendela besar
3. Jika Anda ingin pegawai Anda ‘work hard’, bantu juga mereka untuk ‘play hard’
Terus menerus bekerja tanpa adanya rekreasi bisa membuat pegawai Anda menjadi tumpul. Terbukti, hiburan di kantor adalah salah satu tanda sebuah startup yang menyenangkan – lihat saja kantor Google, dengan lapangan voli dan kolam air panasnya. Tak heran perusahaan ini berada di peringkat satu di 100 perusahaan terbaik untuk dijadikan tempat kerja di tahun 2014 versi Forbes.
Startup di Asia juga tidak ketinggalan untuk yang satu ini. Startup asal Singapura Hope Technik punya kantor yang menyaingi kantor-kantor di Silicon Valley dengan dinding panjat – yang sepenuhnya dibuat sendiri. Semua pegawai, beserta keluarga dan teman-temannya, bisa menggunakan dinding itu secara bebas.
Alasan di balik ini sederhana: rekreasi atau bermain bisa meningkatkan produktivitas seseorang, berapapun usianya. Dr. Stuart Brown, founder National Institute for Play, mengatakan bahwa bermain bisa mengurangi tingkat stress dan meningkatkan optimisme dan motivasi untuk maju di dalam perusahaan, serta meningkatkan konsentrasi dan kegigihan.
Tapi startup tidak harus sampai membuat dinding panjat di kantornya untuk mewujudkan unsur rekreasi. Dr. Brown menganggap bermain sebagai kondisi, bukan sesuatu yang terikat dengan alat seperti mainan atau gadget. Sebuah kondisi bermain bisa dilakukan cukup dengan melakukan sesuatu hanya untuk bersenang-senang atau tertawa, bukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
“Jika Anda sangat menikmatinya, Anda sebenarnya sudah bermain,” katanya.
4. Sediakan tempat kerja alternatif
Sains sudah membuktikan bahwa duduk terlalu lama bisa menimbulkan banyak kerusakan pada tubuh. Washington Post bahkan baru-baru ini mengumpulkan daftar masalah yang bisa timbul jika kita terus
duduk di kursi selama beberapa lama, misalnya penyakit jantung, leher yang tegang, degenerasi otot, dan sirkulasi yang buruk pada kaki. Secara spesifik, semua hal yang disebabkan oleh duduk terlalu lama bisa mengurangi produktivitas Anda.
Melihat itu, maka Anda perlu menyediakan tempat bekerja alternatif bagi pegawai Anda selain duduk di depan meja. Salah satu pilihan paling populer adalah meja berdiri. Perusahaan seperti Twitter, AOL, dan Facebook menawarkan tempat kerja berdiri pada perusahaannya, dan berdasarkan riset tim ReadWrite terhadap mereka, hasilnya sangat baik – tingkat energi yang lebih tinggi, konsentrasi yang lebih tinggi ketika bekerja, dan jumlah sakit kepala yang berkurang.
5. Sediakan makanan dan minuman
Semua orang tahu bahwa orang yang lapar cepat marah. Seorang yang lapar bisa tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Lagipula, makanan adalah bahan bakar yang membuat tubuh kita bisa bekerja dengan baik. Menyediakan makanan dan minuman untuk pegawai ketika mereka membutuhkannya akan sangat membantu mereka fokus dan bertenaga.
Kebanyakan kantor memang punya pantry atau kantin, tapi tidak banyak yang bisa diakses dan punya persediaan kapan saja. Zopim misalnya, mengirimkan “daftar belanja” kepada pegawainya agar mereka bisa memilih apa yang ingin mereka makan.