View Single Post
Old 4th March 2016, 08:40 PM  
Sek. RT
 
Join Date: 22 Nov 2015
Userid: 4563
Posts: 28
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default Kekhawatiran Trading

Hampir semua trader dan investor mempunyai rasa khawatir terlepas dia seorang trader profesional atau trader pemula. Mengamati pergerakan harga, membaca berita atau komentar para pakar bisa membuat trader khawatir atau bahkan takut. Namun pada kenyataannya kunci untuk bisa sukses dalam trading terletak pada bagaimana kita menyiapkan diri untuk bisa mengatasi kekhawatiran dalam trading. Artinya, bagaimana kita menyiapkan diri untuk bisa menerima resiko dalam trading yang tidak bisa dihindari.

1. Khawatir akan mengalami kerugian
Kekhawatiran ini sangat umum dan dialami oleh setiap trader. Akibat dari kekhawatiran ini trader akan jarang masuk pasar karena selalu ragu dengan strategi tradingnya. Ragu untuk entry dan juga ragu untuk exit ketika telah mempunyai posisi trading. Semakin lama trader berada dalam keadaan psikologis yang demikian maka akan semakin tidak percaya diri. Pada akhirnya ia akan berhenti trading karena merasa lebih nyaman dengan tidak masuk pasar sama sekali.

2. Khawatir telah kehilangan momen entry
Setiap trend selalu menimbulkan keraguan pada sebagian trader. Ketika trend sedang berlangsung sebagian trader ada yang ragu apakah masih akan tetap rending, ataukah akan segera berbalik arah, tetapi sebagian yang lain merasa telah kehilangan momen entry. Banyak trader yang begitu saja masuk ketika pasar sedang trending dengan kuat tanpa memperhitungkan kemungkinan trend akan berbalik arah. Jika Anda tidak hati-hati kekhawatiran ketinggalan pasar tersebut bisa berbahaya. Trader yang berpengalaman selalu menganjurkan agar menghindari entry pada saat volatilitas pasar sedang tinggi.

3. Khawatir keuntungan yang telah diperoleh akan berubah menjadi kerugian
Banyak trader yang tidak menjalankan peraturan klasik dalam trading : biarkan keuntungan terus berlangsung dan hentikan kerugian sedini mungkin (let your profits run and cut your losses short). Malahan mereka sering kali bertindak berlawanan dengan menghentikan keuntungan sedini mungkin dan membiarkan kerugian terus berlangsung. Mereka lakukan ini karena khawatir keuntungan yang telah diperoleh akan berubah menjadi kerugian, sekalipun strategi trading-nya belum memberikan sinyal exit.

4. Khawatir sinyal tradingnya salah
Secanggih apapun sistem trading Anda tidak akan menghasilkan sinyal trading yang selalu benar. Jika Anda percaya pada profitabilitas sistem trading maka tidak ada alasan untuk selalu khawatir pada setiap trade yang akan Anda lakukan. Sifat perfectionist atau ingin selalu sempurna tidak berlaku dalam trading. Jika Anda tidak bisa menerima kerugian meskipun kecil, Anda akan sering mengalami kerugian dalam jumlah yang lebih besar.
doji is offline   Reply With Quote