numpanglewat

Bagi ibu hamil sudah kewajiban baginya untuk memperhatikan kandungan gizi dari makanan yang akan ia konsumsi untuk sang buah hati. Pekerjaan ini tidaklah mudah, dimulai dari variasi makanan yang dikonsumsi hingga kuantitas makanan harus di hitung secara cermat supaya bayi tetap dalam kondisi prima. Bahan utama dari nutrisi makanan secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu Macronutrient berupa karbohidrat, protein, kalsium, dan Micronutrient berupa 12 jenis vitamin dan 13 jenis mineral. Sedangkan untuk perkembangan otak bayi yang bagus, beberapa nutrisi seperti kalsium, zat besi, yodium dan beberapa vitamin, seperti Omega 3, Asam Folat, DHA, AA, Zat besi, B1, B6 dan Vitamin D sangatlah penting. Berikut merupakan 10 makanan bernutrisi yang baik untuk perkembangan otak bayi dalam kandungan:

1. Ikan Salmon (protein, asam lemak esensial omega 3, juga AA dan DHA)
2. Telur (protein, kalsium, zat besi, kolin, asam lemak omega 3, yodium)
3. Kedelai (lemak nabati, protein, kalsium, zat besi, omega 3, vitamin B kompleks)
4. Yoghurt atau Susu Rendah Lemak (protein, karbohidrat, potassium, kalsium, zat besi,yodium,)
5. Daging Sapi (zat besi, yodium, protein, vitamin B kompleks, omega 3)
6. Asparagus (zat besi, fosfor, zinc, potassium, vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, C, E dan K)
7. Edamame (kalsium, zat besi, lechitin, vitamin E, protein, lemak nabati, kalium)
8. Rumput laut (yodium, kalsium, beta cartine, protein, omega 3, omega 6, zat besi,antioksidan)
9. Bayam (Omega 3, zat besi, kalium, asam folat, vitamin A, C, E, K
10. Alpukat (zat besi, fosfor, kalsium, protein, lemak nabati, karbohidrat, vitamin A, B1,C)

10 makanan diatas adalah contoh dari makanan bergizi yang sangat baik bagi perkembangan otak bayi dalam kandungan. Akan menjadi lebih baik bagi para ibu yang mengandung untuk membuat daftar makanan yang perlu dikonsumsi secara periodik, bulanan, harian, dan bahkan tiap hari supaya asupan gizi dapat terkontrol dengan baik.

Selain makanan, terdapat pula beberapa hal yang dapat dijadikan perhatian untuk membuat otak calon bayi menjadi lebih cemerlang. Beberapa diantaranya adalah mengajak bayi untuk berkomunikasi, menghindari segala makanan yang berbahaya bagi perkembangan otak dan kesehatan bayi, mendengarkan musik klasik dan menghindarkan diri dari stres serta pembelajaran kreatif lainnya. Dengan usaha internal melalui asupan gizi pada makanan yang dikonsumsi dibantu dengan usaha eksternal melalui usaha fisik dari sang ibu, merupakan kombinasi yang sempurna dalam meningkatkan perkembangan otak bayi dalam kandungan sehingga akan memiliki potensi yang besar menjadi anak yang pintar dan cerdas.