Greenback turun karena pasar melihat ke depan untuk G-7 pekan depan
Pada hari Jumat, greenback turun tipis terhadap mitra nomor satu Jepang selama perdagangan Asia, karena pelaku pasar menunggu berita penjualan ritel Amerika nanti.
Dolar AS diperdagangkan di ¥ 108,66 yen, dibandingkan dengan hasil hari Kamis yaitu ¥ 109,00, di New York.
Greenback telah berhasil menguat ke ¥ 109 di sesi perdagangan terakhir, karena otoritas Mata uang Jepang menegaskan kesediaan mereka untuk campur tangan dalam rangka untuk membatasi lonjakan yen.
Pada 3 Mei, mata uang utama AS turun tepat ke nilai terendahnya selama 18-bulan yaitu ¥ 105,55, setelah kelambanan BOJ.
Dengan sisi teratas greenback ditutup pada level ¥ 109 serta pertemuan yang menetapkan kebijakan AS dan Jepang, sejumlah besar pedagang berada jauh dari membeli atau menjual dengan cara agresif pada data ekonomi Amerika.
Investor hanya mengalihkan fokus mereka pada pertemuan para menteri keuangan G7 'yang direncanakan pada pekan depan di Sendai, kota utara Jepang. Diyakini bahwa anggota G7 bisa mempersempit kesenjangan kebijakan mata uang mereka sendiri.
Ingin tau lebih banyak ? - Langsung saja surfing ke fxbazooka