View Single Post
Old 1st June 2016, 07:22 AM  
Ketua RT
 
Join Date: 14 Dec 2013
Userid: 1623
Posts: 100
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Lightbulb Ini resiko jika kecanduan obat penghilang nyeri



Jika anda mengenai obat pereda nyeri, penghilang rasa sakit dan beberapa jenis obat yang dapat meredakan rasa sakit, memiliki resiko kecanduan obat analgesic jika dikonsumsi secara rutin. Memang obat pereda nyeri masuk dalam kelompok obat-obatan antianalgesic yang mengandung zat kimia yang akan memicu pelepasan mediator nyeri seperti brodikinin dan prostaglandin yang akhirnya mengaktivasi reseptor nyeri di saraf perifer dan diteruskan ke otak sehingga rasa sakit sebenarnya tidak hilang begitu saja, hanya otak tidak merespon rasa sakit tersebut selama efek dari obat tersebut bereksi.

Secara medis pemakaian obat antianalgetik tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan kerusakan obat secara permanen. Sebenarnya apa resiko kencanduan obat analgesic bagi kesehatan kita?.

Apa sih obat analgesic yang beredar dipasaran ?

Analgesic merupakan sebuah cara yang dilakukan oleh para medis untuk menghilangkan rasa sakit yang ada pada seseorang dengan mengkonsumsi obat analgesic bisa menghilangkan rasa sakit yang ada di dalam tubuh manusia. Anda bisa menemukan berbagai macam obat antianalgesic di apotik. Namun anda harus berhati hati karena obat analgesic yang dijual di apotik mungkin akan memberikan efek samping terhadap tubuh anda.

Amoxilin.
Obat analgesic yang satu ini sangat berguna sekali dalam menanggulangi berbagai penyakit yang ada pada seseorang terutama yang berkaitan dengan infeksi baik yang berada di telinga, gigi, saluran kemih dan lain-lain. Amoxilin memiliki khasiat yang hampir sama dengan ampicilin.

Penisilin.
analgesic yang satu ini memiliki kegunaan yang sangat luar biasa bagi kesehatan anda obat yang satu ini mampu menghancurkan dinding-dinding bakteri yang ada dalam tubuh manusia. Tetapi ada yang harus kita perhatikan untuk obat penisilin ini memerlukan deteksi dini apakah anak itu mempunyai alergi obat atau tidak. Efek yang bisa timbul dari obat ini adalah demam dan ruam. Dalam pengobatan obat ini perlu berkolaborasi dengan obat analgesic yang lain.

Sefalusporin.
Obat di apotik yang satu ini mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan penisilin yang menjadi pembeda dari analgesic yang satu ini adalah kemampuannya dalam hal menghancurkan bakteri meningitis dan gonorrhea. Obat ini juga mempunyai sensitivitas yang sama dengan penisilin. Maka jika anda mempunyai sensitivitas sama dengan penisilin maka sebaiknya anda menghindarkan dengan obat ini.

Tetrasiklin.
Obat analgesic yang satu ini menjadi pilihan yang utama dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan masalah kelamin. Infeksi pada kelaim yang terjadi biasanya diebabkan oleh bakteri chlamydya dan gonorrea. Dua bakteri tersebut menyebabakan kencing nanah yang terjadi pada manusia. Namun penggunaan obat analgesic ini sekarang mulai dibatasi karena penggunaan obat ini bisa menyebabkan seseorang menjadi kebal terhadap antibiotik yang lain.

Erythromicyn.
Obat antibiotik yang satu ini berfungsi sebagai analgesic yang mempunyai kegunaan dan faedah yang dan kegunaan yang sams dengan penisilin. Namun yang memebedakan dengan penisilin adalah obat ini tidak menyebabkan alergi pada penggunanya.

Aspirin.
Aspirin adalah analgesika yang populer sejak tahun 60-an. Dahulu aspirin digunakan sebagai analgesika-antipiretika baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Namun sekarang penggunaannya untuk anak-anak sebaiknya dihindari sebab ditemukan adanya hubungan penggunaan aspirin pada anak-anak dengan sindroma Reye, yaitu suatu gangguan kesehatan yang sebenarnya jarang terjadi namun bersifat fatal.

Lalu apa resiko kecanduan obat penghilang rasa nyeri ?

Simak : RESIKO KECANDUAN OBAT ANALGESIC
ajivets is offline   Reply With Quote